Jabaran.id – Yayasan Ahmad Suhyana Center meresmikan berdirinya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Almeera dengan menggelar acara tasyakuran yang berlangsung di Jalan H. Rawadenok RT02/01, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok. Kehadiran PKBM ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang membutuhkan akses pendidikan nonformal yang setara dengan pendidikan formal.
Acara peresmian ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan bentuk komitmen nyata untuk menjawab tantangan pendidikan di tingkat akar rumput. Ketua Yayasan Ahmad Suhyana Center, Suhyana, dalam sambutannya menyoroti alasan mendasar pendirian PKBM Almeera.

“Banyak anak-anak yang belum berkesempatan memiliki Pendidikan formal. Itu yang menjadi alasan, karena mereka harus diwadahi untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” ujarnya.
Suhyana menambahkan bahwa motivasi pendirian lembaga ini juga didasari oleh keinginan untuk berkontribusi lebih bagi masyarakat.
“Ini juga untuk membuat lebih berguna untuk masyarakat dengan mendirikan PKBM Almeera,” jelasnya.
PKBM Almeera secara resmi membuka pendaftaran bagi siswa untuk tiga jenjang pendidikan kesetaraan, yaitu Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA). Perkembangan yang sangat menggembirakan adalah tingginya antusiasme masyarakat. Hingga berita ini diturunkan, tercatat sudah 120 siswa yang terdaftar di PKBM Almeera.
Untuk memastikan kualitas dan keabsahan ijazah yang dikeluarkan, seluruh siswa yang terdaftar tidak hanya tercatat di internal PKBM.

“Tidak hanya itu, siswa yang terdaftar di PKBM Almeera tentunya harus terdaftar di Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin). Sehingga, mereka semua secara resmi terdaftar di Kemendikdasmen,” tegas Suhyana.
Langkah ini memastikan bahwa proses belajar mengajar dan ijazah yang diperoleh diakui secara nasional.
Kehadiran PKBM Almeera pun mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari jajaran pemerintah dan stakeholder pendidikan di Kota Depok. Acara tasyakuran dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kasi PAUD Deasy Martini Tanjung, Kasi Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Nursanah, Ketua BKPRMI Kota Depok Amsori Jayadi, Ketua FPKBM Kota Depok Egy Naimun, Sekum FPKBM Kota Depok Sobari, Kepala SKB SPNF Kota Depok Muchlis Abdillah, serta beberapa Penilik Dikmas Kota Depok.
“Kehadiran mereka menandakan kolaborasi yang solid antara pengelola yayasan dan pemerintah daerah dalam memajukan Pendidikan,” ucap Suhyana.
Melalui kehadiran PKBM Almeera, Suhyana beserta jajarannya berharap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perluasan akses pendidikan.
“Keberadaan PKBM Almeera di Depok bisa menjadi oase bagi puluhan anak dan remaja yang, karena berbagai alasan, terpaksa putus sekolah atau tidak mampu mengakses jalur formal. Lembaga ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan pendidikan yang inklusif dan merata, membuka pintu kesempatan bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih cerah,” katanya. (*)
