Jabaran.id – Pondok Pesantren Modern (PPM) Nurussalam membuka Penerimaan Santri Baru (PSB) untuk tahun ajaran 2026/2027 dengan visi mencetak generasi Qur’ani yang santun, berteknologi, dan berjiwa entrepreneur. Pendidikan karakter yang kuat dan integrasi ilmu agama dengan sains menjadi fondasi utama dalam sistem pendidikan pesantren yang berlokasi di Kecamatan Sawangan, Kota Depok ini.
Menurut Ketua Yayasan Nurussalam Effendi Muhajir, Effi Rianti mengatakan, visi ‘Smart Muslim’ yang diusung bukan sekadar slogan. Konsep ini dirancang untuk menjawab tantangan zaman dengan menyiapkan kader muslim masa depan yang unggul secara spiritual maupun intelektual.
“Kami tidak hanya mengejar nilai akademis semata. Visi kami adalah menyiapkan generasi Qur’an yang santun, menyayangi, amanah, religius, dan berteknologi, seraya menuju muslim yang mandiri serta berjiwa entrepreneurship,” ujar Effi Rianti.
Untuk mewujudkan visi tersebut, PPM Nurussalam menetapkan misi yang komprehensif. Mulai dari menanamkan sikap santun dan budi pekerti luhur yang didasari iman dan taqwa, hingga menyiapkan program pendidikan yang relevan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan dunia kerja. Salah satu program unggulannya adalah Tahfidzul Qur’an, pembelajaran Kitab Kuning, dan Madrasah Diniyah.
“Kami juga menekankan ‘Panca Jiwa Pondok’ kepada setiap santri, yaitu Jiwa Keikhlasan, Kesederhanaan, Berdikari, Ukhuwah Islamiyah, dan Bebas. Inilah yang membentuk karakter kuat dan kemandirian mereka,” tambah Effi Rianti.
Kegiatan harian para santri dirancang padat namun seimbang, dimulai pukul 03.30 untuk Qiyamul Lail dan diisi dengan berbagai aktivitas seperti Tahfidz Al-Qur’an, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) formal, hingga ekstrakurikuler seperti Pramuka, Basket, Marching Band, dan Kewirausahaan.
Dengan fasilitas seperti ruang kelas berkapasitas kecil (maksimal 20 siswa), laboratorium IPA dan komputer, serta kurikulum lengkap berbasis agama, PPM Nurussalam berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan konduksif bagi perkembangan santri. (*)
