Jabaran.id, Depok – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengungkapkan pemerintah kembali mendapat insentif fiskal Rp5,77 miliar atas keberhasilan menangani stunting di angka 14,3 persen.
Imam yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Depok mengatakan penghargaan diserahkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting, di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu, 4 September 2024.
“Alhamdulillah, dari banyak kota/kabupaten, Depok mendapat penghargaan kategori penurunan angka stunting. Saya mewakili Pak Wali Kota Depok, Kiai Mohammad Idris dan jajaran Tim Percepatan Penuruna. Stunting Kota Depok menerima langsung penghargaan yang diserahkan Pak Wapres, Kiai Ma’ruf Amin,” kata Imam, dikutip Sabtu, 14 September 2024.
Imam menuturkan, berdasarkan data angka stuntinh Depok di angka 14,3 persen, sedangkan di Jawa Barat 21,7 persen dan secara nasional di 21,4 persen.
“Artinya Depok cukup baik, karena di bawah rata-rata di Jawa Barat bahkan secara nasional,” terang Imam.
Pria yang juga Ketua DPD PKS Depok ini mengaku keberhasilan tersebut tidak lepas dari sejumlah program dan upaya dari sejumlah elemen pendukung, seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas, kader PKK, Posyandu, LPM, RW, RT dan lainnya.
Terlebih, lanjut Imam, ini merupakan kali kedua setelah 2023 meraih penghargaan penurunan angka stunting dan insentif fiskal senilai Rp6,63 miliar.
“Saya bersyukur ya sudah dua tahun berturut-turut Kota Depok mendapatkan bantuan dana fiskal dari pusat. Ini keberhasilan kita semua, terima kasih telah mendukung sejumlah program Pemkot Depok, khususnya menurunkan angka stunting,” papar Imam.
Imam mengatakan, dana insentif tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung program serta yang masuk ke dalam intervensi spesifik dalam penanganan atau perbaikan gizi anak stunting.
Ia pun menjanjikan akan memberikan penghargaan dan dana insentif bagi kader serta operasional posyandu.
“InsyaAllah kita akan memberikan, tapi kita lihat regulasi dan kekuatan APBD, karena tujuan kita agar Depok zero stunting,” ucap Imam Budi Hartono.
