Jabaran.id – Bandung, kota yang dijuluki Paris van Java, terus memikat wisatawan dengan beragam pesonanya. Dari wisata alam nan memukau, kuliner lezat yang menggugah selera, hingga spot-spot foto kekinian, kota ini selalu menjadi pilihan utama destinasi liburan, terutama bagi warga Jakarta yang ingin menikmati suasana berbeda tanpa harus jauh-jauh ke luar negeri.
Sebagai salah satu kota wisata terpopuler di Jawa Barat, Bandung menawarkan pengalaman liburan yang lengkap untuk segala usia. Mulai dari keluarga yang ingin berekreasi sambil belajar, pasangan yang mencari suasana romantis, hingga anak muda yang ingin hunting foto estetik, semua bisa menemukan tempat sesuai minat di kota berhawa sejuk ini.
1. Jalan Braga: Jejak Sejarah dengan Sentuhan Modern
Tak ada yang bisa menyangkal pesona Jalan Braga sebagai ikon wisata Bandung. Kawasan ini menyimpan warisan arsitektur art deco peninggalan era kolonial yang berdampingan harmonis dengan kafe-kafe modern. Wisatawan bisa merasakan atmosfer Bandung tempo dulu sambil menikmati secangkir kopi di kedai estetik atau berfoto di antara mural-mural jalanan yang penuh warna.
Menjelang malam, Jalan Braga berubah menjadi lebih magis dengan gemerlap lampu jalanan yang menciptakan suasana romantis. Banyak pasangan memanfaatkan spot ini untuk foto prewedding, sementara para pecinta seni bisa mengunjungi berbagai galeri yang memamerkan karya lokal.
2. Dusun Bambu: Harmonisasi Alam dan Kenyamanan Modern
Bagi yang mencari wisata keluarga sekaligus penginapan unik, Dusun Bambu di kawasan Cisarua layak menjadi pilihan. Tempat ini menawarkan konsep glamping (glamorous camping) dengan fasilitas lengkap di tengah pemandangan alam yang asri. Pengunjung bisa menginap di villa-villa bernuansa tradisional namun dilengkapi fasilitas modern, atau mencoba pengalaman menginap di rumah pohon.
Selain menginap, tersedia berbagai aktivitas menarik seperti bersepeda mengelilingi danau, naik perahu, atau sekadar menikmati makanan di restoran dengan konsep floating market. Anak-anak juga bisa bermain di area playground yang luas sambil belajar mengenal alam.
3. Bukit Moko: Panorama Bandung dari Ketinggian
Pecinta pemandangan kota dari ketinggian wajib mengunjungi Bukit Moko di daerah Cimenyan. Meski medan menuju lokasi tergolong menantang dengan jalanan yang curam, semua usaha akan terbayar lunas begitu tiba di puncak. Saat matahari terbenam, pemandangan city light Bandung yang mulai bermunculan bagai permata yang berkilauan di kegelapan.
Banyak pengunjung memilih untuk berkemah di sini demi menikmati sunrise pagi berikutnya. Tersedia area camping ground lengkap dengan fasilitas api unggun, cocok untuk acara gathering atau sekadar melepas penat di akhir pekan.
4. Tebing Keraton: Mahakarya Alam yang Memesona
Tidak berlebihan jika menyebut Tebing Keraton sebagai salah satu mahakarya alam terindah di Bandung. Tebing ini menawarkan pemandangan spektakuler, terutama saat pagi hari ketika kabut mulai menyapu hutan pinus dan sinar matahari perlahan menerobos celah-celah tebing.
Banyak fotografer profesional maupun amatir rela datang subuh-subuh demi mengabadikan momen sunrise yang legendaris ini. Meski aksesnya membutuhkan sedikit trekking, pemandangan yang ditawarkan sepadan dengan segala usaha untuk mencapainya.
5. Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda: Ruang Hijau di Tengah Kota
Lebih dikenal dengan sebutan Tahura, kawasan konservasi seluas 590 hektar ini menjadi paru-paru kota Bandung. Selain hutan pinus yang asri, Tahura menyimpan berbagai spot menarik seperti Goa Belanda dan Goa Jepang peninggalan sejarah, serta beberapa air terjun kecil yang menyegarkan.
Banyak pasangan memanfaatkan lokasi ini untuk foto prewedding dengan latar belakang hutan pinus yang instagramable. Tahura juga sering menjadi lokasi outbound dan camping, dengan akses mudah hanya 30 menit dari pusat kota.
6. Orchid Forest Cikole: Surga Anggrek di Lembang
Seperti namanya, tempat ini adalah surga bagi pecinta bunga anggrek dengan koleksi mencapai 20.000 tanaman dari berbagai jenis. Namun Orchid Forest tidak hanya tentang bunga, melainkan juga menawarkan berbagai spot foto unik seperti jembatan gantung (sky bridge) di antara pepohonan pinus.
Fasilitas lain seperti taman kelinci dan area mini golf membuat tempat ini cocok untuk wisata keluarga. Saat musim liburan, Orchid Forest sering mengadakan event-event khusus seperti festival bunga atau pertunjukan musik akustik di tengah hutan.
7. Kampung Cai Ranca Upas: Bermain dengan Rusa di Alam Terbuka
Terletak di kawasan Ciwidey yang terkenal dengan kebun strawberry-nya, Kampung Cai Ranca Upas menawarkan pengalaman unik berinteraksi langsung dengan rusa-rusa lucu. Anak-anak bisa memberi makan rusa sambil belajar mengenal satwa di alam terbuka.
Fasilitas pemandian air panas alami menjadi daya tarik utama lainnya, terutama saat cuaca dingin. Area camping ground yang luas dengan pemandangan gunung menjadi favorit para backpacker yang ingin merasakan dinginnya malam di ketinggian.
8. The Great Asia Africa: Keliling Dunia dalam Sehari
Konsep wisata edukatif ini memungkinkan pengunjung merasakan atmosfer berbagai negara Asia dan Afrika tanpa harus meninggalkan Bandung. Dari rumah-rumah tradisional Jepang, istana India, hingga perkampungan Afrika, semua direplikasi dengan detail menakjubkan.
Pengunjung bisa berfoto dengan kostum tradisional berbagai negara sambil menikmati kuliner khas masing-masing daerah. Tempat ini sering menjadi lokasi field trip sekolah-sekolah untuk memperkenalkan keragaman budaya pada siswa.
9. Dago Dream Park: Bermain di Tengah Hutan Pinus
Mengusung konsep taman bermain di alam terbuka, Dago Dream Park menawarkan berbagai wahana unik seperti sepeda gantung (sky bike) di antara pepohonan pinus. Spot-spot foto kreatif seperti rumah terbalik (anti-gravity house) dan replika rumah dari film Up selalu ramai dikunjungi anak muda.
Selain wahana permainan, tersedia juga arena outbound dan ATV track yang menantang. Tempat ini sering menjadi lokasi gathering perusahaan atau acara keluarga besar karena fasilitasnya yang lengkap.
10. Sanghyang Heuleut: Kolam Alami dari Zaman Prasejarah
Bagi yang ingin menjauh dari keramaian, Sanghyang Heuleut menawarkan ketenangan di tengah alam yang masih perawan. Kolam alami yang terbentuk di antara tebing batu kapur ini memiliki air yang jernih dan dingin, cocok untuk melepas penat setelah perjalanan panjang.
Meski lokasinya cukup jauh dari pusat kota (sekitar 2 jam perjalanan), tempat ini semakin populer di kalangan pecinta alam dan fotografer yang mencari spot foto unik. Saat musim kemarau, warna air kolam berubah menjadi biru kehijauan yang sangat fotogenik. (*)