Jabaran.id – Marvel dengan serangkaian komik, video game, dan filmnya telah menjadi fenomenal global. Tetapi dari deretan film superhero dari dunia Marvel, tentunya tidak terlepas dari soundtrack atau musik film yang menjadikan film lebih epik dan bisa membuat cerita lebih menarik ceritanya.
Siapa sangka dari sederetan film di dunia Marvel, ternyata ada beberapa musisi asal Indonesia yang terlibat dalam sountrack-nya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima musisi Indonesia yang tercatat pernah mengisi soundtrack resmi untuk film-film superhero Marvel!
/RIF
Penggemar musik tanah air tahun 1990-an sampai awal 2000-an pasti tahu /rif. Band rock yang beranggotakan Andy, Jikun, Maggi, Ovy, dan Teddy ini telah merilis banyak lagu hits, termasuk “Radja”, “Bunga”, dan masih banyak lagi. Menariknya pada tahun 2002 ternyata para musisi asal Bandung ini pernah mendapatkan kesempatan emas untuk mengisi soundtrack film Marvel sekelas Spider-Man yang disutradarai Sam Raimi dan dibintangi Tobey Maguire. Di mana /rif menyanyikan lagu berjudul “Dunia” yang diambil dari album keempat “… Dan Dunia Pun Tersenyum”. Dalam video klipnya kita bisa melihat laba-laba serta laser berwarna hijau yang melambangkan Spider-Man dan Green Goblin di filmnya.
Edane
Satu lagi musisi Indonesia tahun 2000-an yang diberikan kesempatan untuk mengisi soundtrack Marvel adalah Edane. Band metal asal Jakarta yang awalnya bernama E & E (dibaca: EdanE) ini dibentuk oleh Eet, Fajar, Ecky dan Iwan. Setelah sempat berganti nama, formasi, dan lain sebagainya, pada tahun 2004 Edane ditunjuk untuk mengisi musik Spider-Man 2 yang filmnya bercerita tentang pertarungan antara Spidey (Maguire) dan Doc Ock (Alfred Molina). Melalui lagu Spider-Man 2 berjudul “Cry Out” yang menggunakan lirik campuran bahasa Indonesia dan Inggris, Edane akhirnya makin dikenal di kancah internasional sampai hari ini.
Rich Brian
Musisi rapper asal Indonesia Rich Brian mengisi soundtrack film Marvel’ Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Lagu yang dia nyanyikan untuk film MCU ini diberi judul “Lazy Susan”, di mana dia berkolaborasi dengan sejumlah musisi yang tergabung manajemen musik 88Rising. Dalam sampul lagunya kita bisa melihat gambar 10 cincin super yang menjadi ciri khas film Shang-Chi yang dibintangi Simu Liu dan disutradarai Destin Daniel Cretton. Perlu kita tahu bahwa jauh sebelum menyanyikan lagu ini Rich Brian sendiri sebenarnya sudah dikenal oleh dunia melalui lagu home made-nya yang dibuat di Jakarta, berjudul “Dat $tick”.
Niki
Niki Zefanya, atau yang lebih dikenal penggemarnya sebagai NIKI, adalah seorang penyanyi asal Indonesia yang sekarang tengah sibuk berkarir di Amerika. Memilih R&B dan Indie folk sebagai genre utamanya, lagu NIKI yang paling terkenal sejauh ini adalah “High School in Jakarta”, dengan jumlah pendengar yang mencapai belasan juta di Spotify dan YouTube. Pada tahun 2021 lalu, NIKI juga ternyata pernah menyanyikan lagu yang tidak kalah populer berjudul “Every Summertime”. Lagu inilah yang dilirik oleh Marvel Studios untuk dijadikan soundtrack film MCU‘ Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, membuat nama NIKI sebagai salah satu musisi terbaik Indonesia makin dikenal luas.
Warren Hue
Warren Hue adalah musisi rapper Indonesia lainnya yang tergabung dalam manajemen 88Rising dan terlibat dalam menyanyikan soundtrack Marvel yang sama seperti Rich Brian yaitu “Lazy Susan”. Dalam lagu yang sepenuhnya berbahasa Inggris ini suara Warren dapat dengan mudah dikenali karena memiliki ciri khas suara yang kalem dan sedikit tinggi, berbeda dari suara Rich Brian yang tebal dan dalam. Selain “Lazy Susan”, Warren Hue juga menyanyikan lagu Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings lain yang berjudul “Warriors” bersama penyanyi asal Korea Selatan Seori. (*)
