HomeJabar7 Kabupaten Tersepi di Jawa Barat: Satu Diantaranya Dipimpin Bupati dengan Kekayaan...

7 Kabupaten Tersepi di Jawa Barat: Satu Diantaranya Dipimpin Bupati dengan Kekayaan Rp899 Juta

Jabaran.id – Provinsi Jawa Barat dikenal sebagai wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia, tercatat lebih dari 50 juta jiwa pada 2024. Namun, di balik hiruk-pikuk urbanisasi, tersimpan sejumlah kabupaten yang justru memiliki populasi rendah. Salah satunya adalah Kabupaten Pangandaran, yang tak hanya masuk daftar wilayah paling sepi, tetapi juga dipimpin oleh bupati dengan harta kekayaan terendah se-Jawa Barat. Simak analisis lengkapnya berikut ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, Jawa Barat memiliki tujuh kabupaten dengan jumlah penduduk di bawah rata-rata. Istilah “tersepi” di sini merujuk pada kepadatan penduduk yang jauh lebih rendah dibandingkan wilayah lain seperti Bandung atau Bogor. Berikut daftarnya:

1. Kabupaten Pangandaran (434.10 ribu jiwa)

kota jawa barat tersedikit 1

- Advertisement -

Kabupaten termuda hasil pemekaran dari Ciamis ini menempati posisi teratas dengan populasi terkecil. Selain faktor geografis yang didominasi pesisir, minimnya industri besar turut mempengaruhi migrasi penduduk. Uniknya, Pangandaran kini dipimpin oleh Bupati Citra Pitriyami, yang tercatat sebagai kepala daerah dengan kekayaan paling rendah di Jabar (Rp899 juta).

2. Kabupaten Karawang (1.050,34 ribu jiwa)

Meski dikenal sebagai kawasan industri, Karawang justru masuk daftar ini karena penyebaran penduduk yang tidak merata. Sebagian besar warga terkonsentrasi di wilayah utara yang berbatasan dengan Bekasi, sementara daerah selatan cenderung sepi.

3. Kabupaten Sumedang (1.187,13 ribu jiwa)

kota jawa barat tersedikit 3

Wilayah yang identik dengan tahu ini memiliki laju pertumbuhan penduduk stagnan dalam lima tahun terakhir. Faktor utama adalah urbanisasi ke Bandung Raya dan kurangnya lapangan kerja di sektor non-pertanian.

4. Kabupaten Kuningan (1.213,93 ribu jiwa)

Letaknya yang dikelilingi pegunungan membuat Kuningan kurang menarik bagi migran. Meski demikian, daerah ini justru menjadi destinasi wisata alam andalan Jawa Barat.

5. Kabupaten Ciamis (1.259,23 ribu jiwa)

Sebagai “induk” Pangandaran, Ciamis juga mengalami penurunan populasi signifikan pasca-pemekaran. Ekonomi yang mengandalkan pertanian tradisional turut mempengaruhi daya tariknya.

6. Kabupaten Majalengka (1.352,54 ribu jiwa)

kota jawa barat tersedikit 6

Wilayah ini menghadapi tantangan serupa dengan Sumedang, termasuk minimnya investasi di luar sektor pertanian. Namun, pembangunan tol Cikopo-Palimanan mulai membuka akses yang lebih baik.

7. Kabupaten Subang (1.663,16 ribu jiwa)

Subang menutup daftar dengan jumlah penduduk yang masih tergolong rendah untuk luas wilayahnya. Potensi perkebunan tebu dan wisata Gunung Tangkuban Perahu belum sepenuhnya berdampak pada pertumbuhan populasi.

TERBARU

spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here