Jabaran.id – SDN Beji 6 menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 2025 Masehi, dalam sebuah acara yang penuh semangat dan kreativitas. Kegiatan yang mengusung tema ‘Menambah Rasa Cinta kepada Nabi Muhammad SAW Melalui Kegiatan Maulid’ ini diikuti secara antusias oleh seluruh siswa dari kelas I hingga VI.
Kepala SDN Beji 6, Hoji, menjelaskan landasan filosofis dari penyelenggaraan acara ini. Ia menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar acara seremonial tahunan, melainkan sebuah ikhtiar untuk menanamkan dan memperkuat rasa cinta siswa kepada teladan umat Islam, Nabi Muhammad SAW.

“Tema ‘Menambah Rasa Cinta kepada Nabi Muhammad SAW Melalui Kegiatan Maulid’ ini dipilih dengan tujuan yang mendalam. Kami berharap melalui momen istimewa ini, rasa cinta dan kecintaan anak-anak kepada Nabi Muhammad SAW dapat tumbuh dan bertambah dalam hati mereka. Nabi Muhammad adalah suri teladan yang baik, dan meneladaninya adalah wujud dari kecintaan kita kepadanya,” ujar Hoji.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, sekolah menghadirkan metode penyampaian yang unik dan menarik bagi peserta didik. Sebagai penceramah, hadir Kak Gerry yang menyampaikan kisah-kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan media boneka. Pendekatan yang interaktif dan visual ini berhasil menangkap perhatian ratusan siswa, membuat pesan-pesan moral dan spiritual dalam sirah nabawiyah dapat dipahami dengan lebih mudah dan menyenangkan.

“Kami sengaja memilih metode bercerita dengan boneka agar para siswa, terutama yang masih duduk di kelas rendah, dapat lebih memahami dan menangkap hikmah dari setiap kisah kehidupan Nabi. Ketika anak-anak tertarik dan fokus, nilai-nilai akhlakul karimah yang dicontohkan Nabi dapat lebih meresap dalam diri mereka,” jelas Hoji.
Kegiatan peringatan Maulid Nabi ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter dan akhlak mulia yang menjadi fokus SDN Beji 6. Dengan melibatkan semua siswa dari berbagai tingkatan, serta bantuan atau dukungan dari orang tua siswa, sekolah berkomitmen untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki fondasi spiritual dan akhlak yang kokoh, meneladani pribadi Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. (*)

