Jabaran.id – Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) Kecamatan Beji telah memasuki babak baru dengan terpilihnya Aisyah sebagai ketua masa bakti 2025-2030. Momentum sejarah ini ditandai dengan Konferensi Cabang (Koncab) yang dihadiri oleh perwakilan dari tiga ranting, serta dihadiri secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah, dan Pengurus PGRI Kota Depok, menandakan dukungan penuh dari jajaran pemerintah dan organisasi.
Ketua Panitia Koncab, Hoji, memaparkan bahwa kegiatan inti konferensi meliputi pelaporan pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2021-2025 dan perumusan program kerja untuk lima tahun ke depan. Puncak acara adalah pemilihan kepengurusan baru, yang menghasilkan Aisyah, yang menjabat sebagai Kepala SDN Pondok Cina 3, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PGRI Kecamatan Beji periode 2025-2030.

“Aisyah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PGRI Kecamatan Beji periode 2025-2030,” jelas Hoji.
Susunan pengurus juga diperkuat oleh Lieta Amelia sebagai Wakil Ketua 1, Eka Nofita sebagai Wakil Ketua 2, dan Suratman sebagai Sekretaris.
Lebih lanjut, Hoji berharap, kepengurusan yang baru dapat melanjutkan program-program kepengurusan sebelumnya. Namun, visi yang diusung melampaui sekadar keberlanjutan. Hoji menegaskan komitmen untuk mentransformasi peran PGRI.
“Target utamanya adalah menjadikan PGRI cabang Beji sebagai organisasi profesi bukan hanya sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi pendidik dan tenaga kependidikan (tendik) dalam hal pemenuhan hak-haknya, juga dapat menjadi wadah untuk pengembangan kompetensi profesionalisme guru dalam peningkatan mutu pendidikan khususnya di Kecamatan Beji,” ujarnya.
Ketua PGRI Kecamatan Beji yang baru terpilih, Aisyah, menyatakan kesiapannya untuk memimpin. Dalam visi yang diembannya, Aisyah berkomitmen untuk mengaktifkan peran PGRI sebagai rumah bagi seluruh guru.
“Ke depan, kami akan memperkuat fungsi PGRI bukan hanya sebagai mitra dalam memperjuangkan hak-hak guru dan tenaga kependidikan, tetapi terutamanya sebagai motor penggerak peningkatan kompetensi,” tegas Aisyah.
Ia menjelaskan bahwa langkah konkret akan diwujudkan melalui program pengembangan profesi yang berkelanjutan dan relevan dengan tantangan pendidikan kekinian.
“Saya berencana akan menghadirkan pelatihan-pelatihan praktis, seminar, dan program pendampingan untuk mengasah keterampilan mengajar yang inovatif dan menyenangkan,” papar Aisyah.
Harapannya, melalui wadah ini, guru-guru di Kecamatan Beji dapat saling berbagi praktik baik dan terus bertumbuh secara profesional.
Aisyah juga menekankan pentingnya sinergi dengan Dinas Pendidikan Kota Depok dan semua pemangku kepentingan yang akan diintensifkan. Dirinya yakin bahwa dengan guru yang terampil, termotivasi, dan terpenuhi haknya, peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Beji bukanlah sebuah impian, tetapi sebuah capaian yang bisa diwujudkan Bersama.
“Dengan kepemimpinan baru dan visi yang terarah, PGRI Kecamatan Beji diproyeksikan menjadi ujung tombak dalam memajukan dunia pendidikan di wilayahnya,” tutupnya. (*)
