Jabaran.id – Pada Minggu, 1 Oktober 2023, Masjid Al Muhajirin di Perumahan de Paris Residence, Kelurahan Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor menjadi saksi kehadiran seorang pendakwah kondang asal Sulawesi Selatan, Ustad Muhammad Nur Maulana yang menyampaikan ceramah dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara ini bertajuk ‘Cara Rasulullah Mendidik Keluarganya’, sebuah tema yang relevan dengan kondisi keluarga saat ini. Keseluruhan acara diawali dengan penampilan memukau dari grup musik religi yang dipandu Ustad Zein. Tak lama setelah itu, Arief Fadillah, selaku ketua Panitia Peringatan Hari Besar Islam, menyambut jamaah dengan ucapan hangat dan harapannya terhadap acara tersebut. Puncak antusiasme datang saat pembagian hadiah untuk para pemenang lomba, penampilan dari remaja masjid yang menghibur, dan sambutan dari Ketua DKM Al Muhajirin. Selanjutnya, rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an yang menyejukkan hati.
Namun, titik klimaks acara tentunya adalah ketika Ustad Muhammad Nur Maulana memulai ceramahnya. Dengan ciri khas penyampaian dakwahnya, ribuan jamaah tampak terhanyut dan terpesona oleh setiap kata yang ia ucapkan. Mayoritas dari ceramahnya mengupas tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tak hanya itu, beliau dengan tegas mengajak seluruh masyarakat untuk selalu meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua DKM Al Muhajirin, Abdul Syukur, mengungkapkan alasan pemilihan tema tersebut, ingin membangkitkan kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak.
“Rasulullah SAW mendidik keluarganya dengan penuh kasih sayang dan tetap berpegang teguh pada syariat,” kata Abdul Syukur dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi tidak hanya sekedar mengenang kelahiran, tapi juga sebagai wadah syiar Islam kepada umat muslim agar dapat meneladani perilaku Nabi.
Ditambahkan oleh Abdul Syukur, pilihan untuk mengundang Ustad Nur Maulana tidaklah tanpa alasan.
“Gaya dakwah beliau sangat khas, memiliki daya tarik luar biasa. Karisma beliau tidak hanya berada di kata-katanya, tetapi juga dalam cara penyampaiannya yang antusias, penuh humor, dan penuh keteduhan,” ungkapnya.
Menutup perbincangannya, Abdul Syukur menyampaikan harapannya agar di masa mendatang DKM Al Muhajirin dapat menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi dengan lebih meriah dan berbagai jenis kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti layanan kesehatan gratis dan santunan untuk dhuafa dan yatim. (*)
