HomePolitikIni Program Supian Suri dan Chandra Rahmansyah untuk Guru Ngaji di Depok

Ini Program Supian Suri dan Chandra Rahmansyah untuk Guru Ngaji di Depok

Jabaran.id, Depok – Atas peran penting para guru ngaji di Kota Depok, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Supian Suri – Chandra Rahmansyah telah menyiapkan sejumlah program.

Dengan adanya peran guru ngaji tersebut, pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah ini ingin berikan kesejahteraan.

Supian dan Chandra akan meningkatkan insentif untuk guru ngaji.

Hal tersebut tentu saja sebagai bentuk nyata perhatian paslon nomor urut 2 itu kepada kesejahteraan guru ngaji.

“Jika rakyat dan masyarakat Kota Depok memberikan amanah kepada kami pasangan Supian-Chandra memimpin Kota Depok, kami akan berusaha memberikan dan meningkatkan insentif serta jaminan sosial bagi guru-guru ngaji,” ujar Chandra Rahmansyah.

Chandra menjelaskan, guru ngaji yang akan mendapatkan insentif akan meliputi semua lini.

Mulai dari taman pendidikan Al-Qur’an (TPA/TPQ) dan guru-guru ngaji di rumah atau majelis taklim, yang merupakan pilar penting dalam mendidik masyarakat untuk mengenal dan memahami Al-Quran.

“Mereka selama ini yang menjadi tulang punggung dalam mendidik dan mengajarkan Al-Quran kepada anak-anak sejak usia dini, juga para orang tua yang belum bisa mengaji, harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, khususnya Pemkot Depok,” paparnya.

Chandra menuturkan, dirinya pernah mendengar bahwa sebelumnya ada insentif tersebut, hanya saja masih dipilah-pilah untuk kelompok tertentu.

“Guru mengaji semuanya sama, punya kiprah yang sama, jadi tidak boleh dibeda-bedakan seolah ada dikotomi untuk guru mengaji secara umum dengan kelompoknya,” bebernya.

Chandra tak menyebutkan kelompok yang disebut, hanya saja informasi yang timnya dapatkan selama ini bahwa dikotomi kelompok tertentu itu nyata adanya.

Oleh karena itu, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah akan berjuang untuk memberikan insentif untuk semua kelompok tanpa membedakan dari golongan manapun.

Guru-guru mengaji, sebagaimana diketahui, ada guru ngaji di TPQ/TPA, ada guru ngaji di mushola/masjid, juga ada guru ngaji di majelis taklim atau guru-guru lekar (mengaji Al-Quran dengan menggunakan meja kecil).

“Semua guru ngaji itu akan kita berikan insentif sesuai dengan kemampuan dari Pemkot Depok,” ucapnya.

Bukan hanya insentif untuk guru ngaji atau guru majelis taklim, pasangan Supian – Chandra juga akan memberikan jaminan sosial bagi guru mengaji itu.

“Jaminan sosial itu berupa BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan,” jelasnya.

Dengan jaminan sosial tersebut, kata Chandra, mereka berharap guru-guru ngaji yang merupakan pilar utama pendidikan agama di rumah tangga dan lingkungan terkecil, mendapatkan perhatian serius dari Pemkot.

“Jangan sampai ada guru ngaji tidak bisa makan, tidak bisa berobat dikarenakan kekurangan biaya, padahal mereka punya kontribusi besar untuk mengajarkan Al-Quran bagi anak-anak dan juga para orang tua yang belum bisa mengaji Al-Quran,” tutupnya.*

TERBARU

spot_img
spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here