HomeNewsInternasionalWarga Kurdi Ingin Erdogan Kalah, Pemilu Turki Hidup dan Mati

Warga Kurdi Ingin Erdogan Kalah, Pemilu Turki Hidup dan Mati

Jabaran.id – Pada tanggal 28 Mei 2023, akan dilangsungkan putaran kedua Pemilu Turki. Oposisi Kemal Kilicdaroglu akan berhadapan dengan Petahana Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Beberapa analis menilai, ada sekelompok warga Kurdi di Turki yang takut jika Erdogan memenangkan pemilu. Kelompok itu khawatir kemenangan dalam pemilihan presiden dapat memperkuat tindakan keras yang telah dilancarkan negara selama bertahun-tahun.

“Memilih adalah masalah hidup dan mati sekarang. Erdogan mengeraskan pendiriannya terhadap Kurdi selama kampanye pemilihan. Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan dia lakukan setelah menyatakan kemenangan,” kata Ardelan Mese, 26, seorang pemilik kafe di kota Diyarbakir yang berpenduduk mayoritas Kurdi di tenggara Turki, dikutip Reuters, Jumat 26 Mei 2023.

Kurdi sekarang ini jumlahnya mencapai seperlima dari populasi Turki. Selain di Negeri Sufi, kelompok itu juga tersebar juga di Iran, Suriah, dan Irak.

- Advertisement -

Sebenarnya, pada awal tahun-tahun berkuasanya, Erdogan memperluas hak politik dan budaya Kurdi. Kelompok itu bisa menggunakan bahasa Kurdi dan dapat mengawasi proses perdamaian dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang melawan negara pada tahun 1984 dan dipandang sebagai kelompok teroris.

Namun, pada tahun 2015 setelah gencatan senjata antara pemerintah dan PKK runtuh, dia mengubah arah. Erdogan semakin keras dan menyebabkan penangkapan ribuan kelompok Kurdi, dengan anggota parlemen dan walikota dicopot dan dipenjara.

Inilah yang diharapkan lawan Erdogan di Pemilu Turki, Kilicdaroglu. Erdogan berulang kali menuduh oposisi berpihak pada terorisme.

Kilicdaroglu menyebut tuduhan itu fitnah. Dalam update terbaru, Erdogan kini mendapat dukungan dari Sinan Ogan, calon lain yang kalah dalam pemilu putaran pertama. (*)

TERBARU

spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here