Jabaran.id, – Emil, yang akrab dipanggil dengan nama Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa penataan Alun-alun Ciranjang telah menjadi komitmennya sejak tiga tahun yang lalu. Semuanya bermula saat dirinya melintas di Alun-alun Ciranjang yang saat itu terlihat dalam keadaan berantakan.
Menjelang akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat dalam pekan mendatang, Ridwan Kamil secara resmi meresmikan tiga proyek di Kabupaten Cianjur.
Ketiga proyek tersebut meliputi pembaruan wajah Alun-alun Ciranjang melalui revitalisasi, tahap kedua pembangunan Pasar Ciranjang, dan penataan obyek wisata Gunung Padang.
“Tiga proyek ini kami resmikan, yaito Alun-alun Ciranjang yang baru, peningkatan destinasi pariwisata Gunung Padang, dan juga tahap kedua dari Pasar Ciranjang,” ujar Ridwan Kamil pada hari Kamis (31/8/2023).
Alun-alun Ciranjang yang kini telah direvitalisasi dengan menggunakan dana dari APBD Jabar, kini berdiri di atas tanah seluas 4.850 meter persegi. Area ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk jalur jogging, plaza, gedung serbaguna, taman bermain, dan perpustakaan mini.
Ridwan Kamil, yang biasa dipanggil Emil, menjelaskan bahwa komitmennya untuk menata kembali Alun-alun Ciranjang ini sudah dimulai tiga tahun lalu, ketika ia melintas dan melihat keadaan yang kacau di Alun-alun tersebut. Ia kemudian berbicara dengan Bupati Cianjur tentang rencananya untuk memperbaiki Alun-alun tersebut.
“Dulu, ketika saya melewati tempat ini, terasa kacau. Saya kemudian berbicara dengan Bupati Cianjur sebagai bukti cinta saya sebagai Gubernur terhadap masyarakat Ciranjang. Kita bersama-sama menciptakan alun-alun yang indah ini, dan sekarang proyeknya telah selesai,” ungkap Emil.
Sementara itu, proyek pembangunan tahap dua Pasar Ciranjang mencakup 296 kios. Ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang mencakup 100 kios. Pembangunan tahap kedua Pasar Ciranjang, dengan luas area 2.716 meter persegi, juga didanai oleh APBD Jabar.
“Ketika tahap pertama diresmikan, terdapat sekitar 100 kios, dan sekarang di tahap kedua ini telah ditambahkan 290-an kios, semuanya demi kenyamanan para pedagang di Ciranjang,” sambung Emil.
Selain itu, penataan obyek wisata budaya Gunung Padang juga dibiayai oleh dana dari APBD Jabar. (*)
