Jabaran.id – Salat Dhuha adalah salah satu bentuk ibadah sunnah yang dianjurkan dalam agama Islam. Ibadah ini dilakukan pada waktu antara terbitnya matahari hingga sebelum masuk waktu Zuhur. Salat Dhuha memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi individu yang melaksanakannya. Berikut adalah tata cara melaksanakan Salat Dhuha:

Langkah 1: Niat

Mulailah dengan niat dalam hati untuk melaksanakan Solat Dhuha karena Allah SWT. Niat ini tidak perlu diucapkan dengan kata-kata, tapi cukup dengan kesungguhan hati.

Langkah 2: Persiapan Fisik dan Batin

Lakukan wudhu atau tayammum sesuai dengan keadaan. Setelah itu, bersihkan pikiran dan hati dari segala gangguan atau pikiran negatif sehingga Anda dapat fokus dalam ibadah.

Langkah 3: Jumlah Rakaat

Solat Dhuha terdiri dari minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Anda bisa melaksanakannya dalam kelipatan dua, seperti 2, 4, 6, 8, 10, atau 12 rakaat.

Langkah 4: Pelaksanaan Rakaat

Untuk setiap rakaat, lakukan rukuk dan sujud seperti dalam solat biasa. Bacalah surah Al-Fatihah dan surah lainnya seperti biasa di dalam rukuk dan sujud.

Langkah 5: Bacaan Surah dalam Rakaat Pertama dan Kedua

Untuk setiap rakaat, setelah membaca Al-Fatihah, bacalah satu surah pendek dari Al-Quran di dalam rakaat pertama dan rakaat kedua. Contohnya, Surah Ad-Duha atau surah-surah pendek lainnya.

Langkah 6: Bacaan Setelah Selesai Solat

Setelah menyelesaikan rakaat terakhir, bacalah istighfar (memohon ampunan) tiga kali, kemudian bacalah bacaan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan doa-doa lainnya sesuai dengan tradisi dan panduan yang ada.

Langkah 7: Doa Pribadi

Setelah selesai solat, Anda dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata yang Anda sukai. Anda dapat memohon ampunan, berterima kasih, meminta perlindungan, atau memohon hal-hal lain yang Anda butuhkan.

Catatan Penting:

• Solat Dhuha dapat dilakukan kapan saja dalam rentang waktu antara terbit matahari dan sebelum masuk waktu Zhuhur. Namun, waktu terbaik adalah ketika matahari telah naik sedikit dari ufuk.
• Meskipun ada keutamaan dalam melaksanakan Solat Dhuha, ini tetap merupakan ibadah sunnah, bukan wajib. Jangan lupa untuk tetap menjalankan ibadah wajib dengan baik.
• Pastikan untuk mempelajari tata cara dengan baik dan berkonsultasi dengan sumber yang dapat dipercayai, seperti ulama atau kitab-kitab fiqih.

Ingatlah bahwa niat ikhlas dan konsistensi dalam ibadah sangatlah penting. Semoga ibadah Anda diterima oleh Allah SWT dan mendatangkan banyak manfaat bagi diri Anda.

Tata cara melaksanakan Solat Dhuha telah dijelaskan dalam jawaban sebelumnya. Berikut ini adalah doa yang bisa Anda bacakan setelah menyelesaikan Solat Dhuha:

1. Doa setelah 2 rakaat Solat Dhuha: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ “Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu alla ilaha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilaik.”Artinya: “Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku memohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu.”
2. Doa setelah 4 rakaat Solat Dhuha: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ، اللَّهُمَّ مَالِكَ السَّمَاوَاتِ وَمَالِكَ الْأَرْضِ، وَمَالِكَ الْمَلِكِوتِ، تُؤْتِي الْمَلِكِوتَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمَلِكَ مِمَّنْ تَشَاءُ، وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ، بِيَدِكَ الْخَيْرُ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ “Allahumma inni as’aluka min fadlik, Allahumma malika as-samawati wa malika al-ardhi, wa malika al-malikuti, tu’til-malikota man tasya’u wa tunzilu al-malika mimm tasya’u, wa tu’izzu man tasya’u wa tudhillu man tasya’u, biyadika al-khairu, innaka ‘ala kulli syai’in qadir.”Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dari segala anugerah-Mu. Ya Allah, Engkau adalah pemilik langit dan bumi, dan pemilik kerajaan. Engkau memberikan kerajaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kerajaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mu segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
3. Doa setelah 8 rakaat Solat Dhuha: اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ “Allahumma la mani’a lima a’taita, wa la mu’tiya lima mana’ta, wa la yanfa’u dza al-jaddi minkal-jadd.”Artinya: “Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Kekayaan yang besar tidak bermanfaat tanpa berkat dari-Mu.”

Pastikan untuk membaca doa-doa ini dengan penuh keikhlasan dan merenungkan maknanya. Semoga ibadah Anda diterima oleh Allah SWT dan mendatangkan keberkahan dalam kehidupan Anda (*)