Jabaran.id, Depok – Politikus perempuan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hj. Nuryuliani mengaku siap melipatgandakan perolehan suaranya pada Pileg 2024 untuk menangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) serta Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Arafiq.
Mpok Hj. Nuryuliani mengatakan, jika pada Pileg 2024 dirinya mendapat 9.409 suara, sehingga dia akan berjuang untuk meningkatkan perolehan suaranya.
“Karena ASIH nomor 3, saya bersama relawan akan mencoba meningkatkan hingga 3 kali lipat, ini juga akan menjadi suara kemenangan untuk Pak Imam dan Ibu Ririn di Pilkada Depok,” ujar Mpok Hj Nuryuliani usai konsolidasi tim pemenangan di Hotel Bumi Wiyata, Kecamatan Beji, Depok, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Anggota DPRD Depok dari Dapil Cilodong – Tapos ini pun menegaskan untuk memenangkan ASIH dan Imam – Ririn, dia kembali menggerakkan Relawan Simponi (Sohib Mpok Nuryuliani).
“Sudah teruji dan terbukti, pada Pileg 2024 kemarin saya mendapat 9409 suara, insyaallah akan kami lipatgandakan suara kemenangan untuk ASIH dan Imam – Ririn,” tutur Mpok Hj. Nuryuliani.
Perempuan berhijab ini juga mengaku optimis ASIH dan Imam – Ririn bisa memenangkan kontestasi Pilkada 2024.
Apalagi mengingat program-program yang ditawarkan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Seperti satu desa satu industri, pembiayaan usaha perempuan pengusaha, menambah jumlah SMA dan SMK Negeri di Depok, beasiswa untuk anak buruh, guru, tani dan nelayan, serta bansos untuk stunting, ini kan sangat positif,” tutur Mpok Hj. Nuryuliani.
Terlebih, kata Mpok Hj. Nuryuliani, jika keduanya dapat memenangkan kontestasi Pilkada 2024, maka komunikasi di Provinsi Jawa Barat dan Depok akan sangat baik.
Sehingga, hak tersebut dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur, ekonomi dan lainnya.
“Tidak hanya dari pos anggaran APBD Depok, tapi ada sharing cost dari Pemprov Jawa Barat, kan percepatan pembangunan makin maksimal ke depannya, untuk itu saya dan Simponi siap melipatgandakan suara kemenangan untuk ASIH dan Imam-Ririn,” tukas Mpok Hj Nuryuliani.*