HomePendidikanFakultas Farmasi Universitas Pancasila Mengedukasi Tentang Tanaman Obat dan Zat Aditif Berbahaya...

Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Mengedukasi Tentang Tanaman Obat dan Zat Aditif Berbahaya pada Jajanan

Jabaran.id – Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP) mengadakan serangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dimotori oleh dosen-dosennya, yakni Reise Manninda, Nurita Andayani, dan Yesi Desmiati. Kegiatan ini juga melibatkan delapan mahasiswa FFUP, sebagai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam program kegiatan Project Independent.

Kegiatan tersebut diadakan di Avia Scientific Islamic School yang berlokasi di Jalan Mandor No.1, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktoran Jenderal Pendidikan Tinggi Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2024.

Direktur operasional MI Avia Scientific, Rakhmatullah mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan sejalan dengan program ‘Madrasah Sehat’ yang bermanfaat memberikan pemahaman kepada anak-anak yang berkaitan dengan peningkatan gizi sehingga anak-anak dapat hidup lebih lama dan sehat. 

Materi edukasi disampaikan oleh Rita Puspita dan Adi Dwimargono yang menjelaskan tentang jajanan yang sehat, aman dan bahaya konsumsi makanan yang mengandung zat berbahaya seperi formalin dan boraks. 

Materi terkait tanaman obat disampaikan oleh Yolanda Mereka menjelaskan tentang tanaman obat dan beberapa jenis tanaman yang mudah diperoleh dan dikonsumsi seperti Tomat dan Jeruk. 

Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan Praktek deteksi zat adiktif pada jajanan dengan menggunakan reagent kit untuk deteksi rhodamine-b, formalin, dan boraks. 

Semua sampel yang dibawa oleh siswa dan diuji tidak ditemukan adanya zat berbahaya. Seluruh siswa sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

“Kami selaku tim PKM dari Universitas Pacasila sangat berterima kasih atas kerjasama yang baik dari MI Avia Scientific pada kegiatan PKM Peningkatan pengetahuan siswa terkait tanaman obat dan deteksi pangan jajan berbahaya”, ungkap Reise Manninda. (*) 

TERBARU

spot_img
spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here