Jabaran.id – Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kecamatan Tapos sukses digelar di SDN Cimpaeun 1. Acara yang mengusung tema “Nyucruk galur tikaruhun ngaraksa basa indung” (Menelusuri jejak leluhur untuk memelihara bahasa ibu) ini diikuti oleh 155 siswa dari berbagai sekolah dasar di wilayah tersebut.
Ketua Panitia FTBI Kecamatan Tapos, Ifa Lailatul Mubarokah, tujuh mata lomba yang dipertandingkan meliputi Ngadongeng (bercerita), pupuh (tembang Sunda), maca sajak (membaca puisi), Biantara (pidato), carpon (cerpen), borangan (bernyanyi), serta nulis jeung maca aksara Sunda (menulis dan membaca aksara Sunda).
Ifa mengatakan, yang juga menjabat sebagai Kepala SDN Cilangkap 1, menyampaikan harapannya agar peserta yang mewakili Kota Depok di tingkat provinsi bisa bertambah.
“Juara 1 dan 2 dari setiap mata lomba akan maju ke tingkat Kota Depok. Tahun 2022, tiga siswa perwakilan Kota Depok dari Kecamatan Tapos berhasil menjadi juara, di tahun 2023 ada dua siswa jadi juara, dan tahun 2024 satu siswa dari Kecamatan Tapos yang menjadi juara di FTBI tingkat Provinsi Jawa Barat. Semoga di tahun ini bisa semakin banyak yang bisa juara di tingkat provinsi,” ujarnya.
Heti Agustiawati, Pendamping Sekolah Kecamatan Tapos, menekankan bahwa pelestarian bahasa Sunda di Depok bersifat inklusif.
“Di Depok, berbahasa Sunda tidak harus berasal dari Jawa Barat, tetapi bisa dari mana saja. Karena Depok itu sangat majemuk. Ini adalah bentuk pelestarian bahasa Sunda yang bisa berbuah menjadi prestasi,” jelasnya.
FTBI tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk memupuk kecintaan generasi muda terhadap bahasa dan budaya Sunda. Melalui kegiatan ini, diharapkan bahasa Sunda tetap lestari di tengah arus modernisasi, sekaligus menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah bakat dan meraih prestasi di tingkat yang lebih tinggi.
Dengan semangat “ngaraksa basa indung”, festival ini menjadi bukti komitmen dunia pendidikan dalam menjaga warisan budaya, sekaligus memperkuat identitas lokal di Kota Depok yang multietnis. (*)
Daftar Juara FTBI Kecamatan Tapos :
Ngadongeng
Putra
Juara 1 : Elfredo Chico A. (SDN Sukamaju 2)
Juara 2 : Galang Priatna (SDN Sukamaju 3)
Juara 3 : Danendra S. R. (SDN Cilangkap 2)
Putri
Juara 1 : Shenafia Saftha N. (SDN Sukamaju 2)
Juara 2 : Agnia Mikayla N. (SDN Cilangkap 1)
Juara 3 : Jihan Nuria (SDN Sukatani 4)
Biantara
Putra
Juara 1 : Ivander Bona Hasiolan Sinurat (SDN Cilangkap 1)
Juara 2 : Dzeko Almair M. (SDN Sukamaju 2)
Juara 3 : Archie Saidina Z. (SDN Sukatani 4)
Putri
Juara 1 : Niken Kamil P. (SDN Cilangkap 1)
Juara 2 : Iffa Astila Rahma (SDN Sukamaju 2)
Juara 3 : Asyifa Azahra (SDN Cimpaeun 1)
Maca Sajak
Putra
Juara 1 : Mahadika Farras D. (SDN Kebayunan)
Juara 2 : Hugo Adhigana A. (SDN Sukatani 4)
Juara 3 : Arka Faesya R. (SDN Cilangkap 1)
Putri
Juara 1 : Assyifa Annisatun (SDN Sukatani 4)
Juara 2 : Kanzena Nur E. (SDN Sukamaju 3)
Juara 3 : Gwen Aurilia S. (SDN Cilangkap 1)
Nembang (Pupuh)
Putra
Juara 1 : Muhammad Fadilah (SDN Cilangkap 1)
Juara 2 : Muhamad Ahlansyah (SDN Cimpaeun 3)
Juara 3 : Ibrahim Alfajri (SDN Sukatani 3)
Putri
Juara 1 : Gendis Maheswari (SDN Cilangkap 1)
Juara 2 : Asyyifa Salsabila (SDN Kebayunan)
Juara 3 : Aulia Aifatul (SDN Sukatani 4)
Maca Jeung Nulis Aksara Sunda
Putra
Juara 1 : Hanif Fauzan M. (SDN Cilangkap 5)
Juara 2 : Aditiya Agung (SDN Tapos 4)
Juara 3 : Rizki Aulia A. N. (SDN Sukatani 7)
Putri
Juara 1 : Dara Aurellia (SDN Sukamaju 2)
Juara 2 : Ike Khoirufatwa (SDN Tapos 5)
Juara 3 : Talitha Fatin (SDN Sukatani 7)
Ngabodor Sorangan (Borangan)
Juara 1 : Danang Ghani Pambudi (SDN Sukatani 4)
Juara 2 : Elfano Adi Putra (SDN Sukamaju 2)
Juara 3 : Reynand Zain Al Shaleh (SDN Cilangkap 1)
