HomeNewsNasionalGaji, Penyebab Perusahaan Memilih Lulusan SMK daripada Perguruan Tinggi

Gaji, Penyebab Perusahaan Memilih Lulusan SMK daripada Perguruan Tinggi

Jabaran.id – Curhatan alumni Universitas Indonesia (UI) menghebohkan dunia media sosial Twitter. Alumni UI tersebut mengeluhkan kalah dalam persaingan mencari kerja dengan lulusan SMK / STM di PT PAL Indonesia (Persero).

PT PAL Indonesia adalah anak usaha Len Industri yang bergerak di bidang pembuatan kapal.

Terkait hal tersebut, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia DKI Jakarta, Diana Dewi mencoba menjelaskan fenomena perusahaan lebih memilih lulusan SMK daripada perguruan tinggi.

Jadi, hal tersebut dikarenakan lulusan SMK nilai gaji yang diberikan bisa jauh lebih kecil daripada perguruan tinggi. Apalagi dalam pelajaran yang diberikan saat di jenjang pendidikan SMK juga berisikan praktik-praktik yang dibutuhkan dunia kerja.

- Advertisement -

“Teman-teman SMK sekarang ini, kalau kita bilang dia bisa siap bekerja, tetapi salary-nya enggak terlalu tinggi. Akhirnya mereka dilatih mau, di training di perusahaan-perusahaan,” ungkapnya.

Jadi, selisih dalam pembayaran gaji yang kerap jadi pembedanya. Lulusan SMK mau menerima penawaran gaji sesuai UMP yang berlaku. Sebaliknya, alumni perguruan tinggi cenderung lebih memilih pekerjaan dengan nilai gaji yang jauh lebih tinggi dari UMP yang berlaku.

“Karena kan standar karyawan baru kan UMP, dari situ. Yang perguruan tinggi kadang enggak mau, dia lebih mau masuk untuk pilih-pilih dulu. Kan ini ada pembukaan lowongan pekerjaan bumn, bumd, kementerian, itu lari ke sana semua,” jelasnya.

Curhatan Alumni UI Kalah Bersaing dengan Lulusan STM

Sebelumnya, Pengamat Penerbangan Gerry Soejatman mengunggah tangkapan layar curhatan pemilik akun yang mengaku alumni UI kalah bersaing oleh lulusan STM dalam seleksi kerja PT PAL.

“Bener2 stress dan gk bisa diterima akal sih, ceritanya saya melamar kerja di PT PAL, saya lulusan UI teknik mesin 2022…Saya beserta teman-teman ada 15 orang tapi dikalahin sama bapak2 umur 30 an. Bapaknya juga hanya lulusan STM+sertifikat Welding dan pengalaman kerja di Italia Eropa tepatnya di Fincantieri katanya… Dan yg bikin nyesekk tanpa training dan nego Gaji ajaaa… Gk masuk akal banget lulusan UI kalah sama lulusan STM, walau oke sih bapaknya punya pengalaman kerja di Eropa. Apakah perusahaan sekarang tidak percaya pada sarjana negara sendiri yaaa,, ini malah bapak ijazah cuma STM diterima,” bunyi tulisan tersebut. (*)

TERBARU

spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here