HomeTriviaGoogle Gemini Perkenalkan Fitur Pengeditan Gambar AI yang Lebih Canggih dan Intuitif

Google Gemini Perkenalkan Fitur Pengeditan Gambar AI yang Lebih Canggih dan Intuitif

Jabaran.id – Google secara resmi mengumumkan serangkaian pembaruan besar pada aplikasi Gemini, yang difokuskan pada peningkatan kemampuan pengeditan gambar berbasis artificial intelligence (AI). Fitur-fitur baru ini merupakan hasil pengembangan dari lab AI Google DeepMind dan telah tersedia untuk pengguna mulai hari ini. Pembaruan ini menandai lompatan signifikan dalam teknologi kreasi visual, memungkinkan pengguna memiliki kontrol yang lebih besar dan mendetail untuk menciptakan gambar yang sesuai dengan imajinasi mereka.

Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Kamis, Google menyatakan bahwa integrasi fitur ini ke dalam Gemini didorong oleh antusiasme tinggi yang diterima selama masa pratinjau awal, yang bahkan membuatnya meraih rating sebagai model kreasi dan pengeditan gambar tertinggi di dunia. “Kini, kami dengan senang hati mengintegrasikannya ke dalam aplikasi Gemini agar pengguna memiliki kontrol lebih besar untuk menciptakan gambar yang sempurna,” demikian isi pernyataan tersebut.

Prosesnya dirancang untuk menjadi sangat intuitif. Pengguna cukup mengunggah foto yang ingin diberi sentuhan kreatif ke dalam aplikasi Gemini, kemudian memberikan instruksi tentang elemen apa saja yang ingin diubah atau ditambahkan. Kemampuan ini memungkinkan pengguna, misalnya, untuk menggabungkan beberapa foto menjadi satu komposisi yang kohesif, seperti menampilkan diri mereka bersama hewan peliharaan dalam satu bingkai, mengubah latar belakang sebuah ruangan untuk memvisualisasikan konsep dekorasi baru, atau bahkan menempatkan subjek di lokasi mana pun di dunia sesuai dengan daya khayal.

Salah satu peningkatan utama yang dihadirkan adalah kemampuan untuk menjaga konsistensi tampilan asli subjek dalam setiap hasil edit. Fitur yang awal tahun ini diperkenalkan sebagai native AI image editing, kini ditingkatkan untuk memastikan karakter, baik manusia maupun hewan peliharaan, mempertahankan ciri khas aslinya bahkan setelah melalui berbagai manipulasi AI. “Update terbaru ini dirancang untuk memastikan foto teman, keluarga, bahkan hewan peliharaan Anda tetap terlihat konsisten seperti aslinya, baik saat Anda mencoba gaya rambut sanggul ala tahun 60-an atau mendandani chihuahua Anda dengan rok tutu,” jelas Google.

- Advertisement -

Fitur baru lainnya memungkinkan pengguna untuk secara spesifik mengubah kostum atau latar lokasi dari objek foto tanpa mengalterasi tampilan wajah atau ciri fisik utama subjek. Pengguna dapat bereksperimen dengan berbagai gaya pakaian dari era yang berbeda atau menempatkan subjek di berbagai setting lokasi, sementara identitas visual subjek tetap terjaga.

Untuk kreasi yang lebih kompleks, Gemini kini mampu menggabungkan berbagai elemen dari beberapa foto yang diunggah untuk menciptakan sebuah adegan yang benar-benar baru. Sebagai contoh, pengguna dapat menggabungkan foto selfie dengan foto anjing kesayangannya dan menempatkan mereka dalam satu latar pemandangan yang utuh, seperti lapangan basket, tanpa mengorbankan realismenya.

Yang juga menjadi sorotan adalah fitur pengeditan bertahap yang memungkinkan proses kreatif yang berkelanjutan. Pengguna dapat memulai dengan sebuah gambar dasar, seperti foto ruangan kosong, kemudian secara bertahap memberikan perintah untuk mengecat dinding, menambahkan rak buku, perabot, atau meja kopi. Gemini akan terus memproses setiap permintaan edit sambil mempertahankan elemen-elemen yang tidak diubah dari gambar sebelumnya.

Fitur kombinasi desain membuka kemungkinan kreatif lebih lanjut dengan memungkinkan pengguna menerapkan gaya visual dari satu gambar ke objek di gambar lain. Misalnya, warna dan tekstur dari kelopak bunga dapat diambil dan diterapkan pada desain sepasang sepatu bot, atau pola dari sayap kupu-kupu dapat digunakan untuk merancang sebuah gaun.

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap transparansi dan keamanan digital, semua gambar yang dibuat atau diedit menggunakan fitur-fitur AI di dalam aplikasi Gemini akan disertai dengan tanda air (watermark) yang terlihat jelas. Selain itu, Google juga menyematkan tanda air digital SynthID yang tidak terlihat oleh mata telanjang, untuk secara jelas mengidentifikasi bahwa gambar tersebut merupakan hasil kreasi artificial intelligence. Langkah ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jernih kepada semua pihak mengenai asal-usul sebuah konten visual. (*)

TERBARU

spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here