HomePendidikanHari Buku Nasional 2025, Suparno Promosikan Budaya Baca di Era Digital

Hari Buku Nasional 2025, Suparno Promosikan Budaya Baca di Era Digital

Jabaran.id, Jakarta – Hari Buku Nasional yang diperingati setiap 17 Mei sudah seharusnya dijadikan sebagai momentum penting dalam mempromosikan budaya membaca di Indonesia.

Praktisi Pendidikan Suparno mengatakan, meski di era digital saat ini, kebiasaan membaca buku menghadapi tantangan baru.

“Yaitu dengan adanya berbagai platform digital yang menawarkan konten-konten menarik dan mudah diakses” ujarnya.

Suparno menambahkan, akan tetapi memang era digital juga membuka peluang baru untuk mempromosikan budaya membaca. Dengan adanya e-book, aplikasi perpustakaan digital, dan platform online yang menyediakan akses ke berbagai jenis buku, membaca buku dapat menjadi lebih mudah dan nyaman.

- Advertisement -

Suparno menuturkan, guna menjaga kebiasaan membaca buku tetap selaras di era digital ada beberapa strategi yang dapat dilakukan. Pertama bisa dengan mengintegrasikan teknologi digital dengan budaya membaca tradisional, seperti membuat aplikasi perpustakaan digital yang memudahkan akses ke buku-buku klasik dan kontemporer.

“Tak lupa juga mempromosikan literasi digital dan kemampuan kritis dalam memilih sumber informasi online yang akurat dan terpercaya,” ungkapnya.

Tak berhenti sampai disitu, perlu juga mengadakan program-program yang memadukan membaca buku dengan teknologi digital, seperti membuat buku digital interaktif atau mengadakan kompetisi membaca buku online.

“Kita perlu meningkatkan aksesibilitas buku-buku digital dan platform online yang menyediakan konten berkualitas untuk berbagai usia dan minat,” terangnya.

Suparno yang juga Kepala Sekolah SMA Labschool Kebayoran Jakarta ini berharap Hari Buku Nasional dapat menjadi kesempatan untuk mempromosikan budaya membaca yang selaras dengan era digital, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca dalam meningkatkan pengetahuan, kreativitas, dan kemampuan
berpikir kritis.

Lebih lanjut Suparno mengingatkan agar peringatan Hari Buku Nasional ini dijadikan momentum untuk merefleksikan pentingnya buku dalam kehidupan bangsa untuk dapat membangun generasi cerdas, kreatif, dan inovatif guna menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan percaya diri dan optimisme.

“Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, buku memegang peranan penting sebagai sumber pengetahuan, inspirasi, dan transformasi. Melalui buku, kita dapat memahami sejarah, budaya, dan nilai-nilai luhur bangsa, serta memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan masa depan,” tuturnya.

Suparno menyebut bahwa filosofi buku bagi kemajuan bangsa adalah jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan. Buku juga dapat membantu kita memahami akar budaya dan sejarah bangsa, serta memberikan wawasan dan pengetahuan untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Buku bukan hanya sekadar sumber pengetahuan, tetapi juga dapat menjadi alat untuk membangun karakter, meningkatkan kesadaran, dan mempromosikan nilai-nilai luhur bangsa.

“Kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca dan menulis, serta mempromosikan budaya literasi di Indonesia. Melalui upaya ini, kita dapat membangun generasi yang lebih cerdas, kreatif, dan inovatif, serta menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan percaya diri dan optimisme,” tutupnya.(*)

TERBARU

spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here