Jabaran.id – Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Barat H.M Hasbullah Rahmad meminta Pemerintah Kota atau Pemkot Depok untuk menghibahkan lahan fasilitas sosial fasilitas umum (Fasos Fasum) untuk pembangunan sekolah.
Hal tersebut disampaikan Hasbullah saat menggelar Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Tahun Anggaran 2025, di Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, Minggu, 9 November 2025
“Idealnya masih butuh sekitar 100 sekolah se-Jawa Barat ya, nah tahun depan 2026 Pemprov Jabar itu memiliki keinginan membangun 50 unit sekolah baru dengan alokasi anggaran Rp 250 miliar,” kata Hasbullah.
Menurut Hasbullah, jika 50 USB ini sudah terbangun dan tersebar di Jabar, dapat mengatasi seleksi penerimaan murid baru (SPMB) 2027.
“Tapi akan lebih cepat Pemrov membangun sekolah di kota/kabupaten yang membutuhkan sekolah, SMA, SMK, ataupun SLB Negeri jika pemerintah daerah memberikan lahan Fasos Fasum,” tutur Hasbullah.
Sebab, lanjut Hasbullah, jika Pemprov Jabar memulai dengan membeli lahan dulu, maka prosesnya akan lama dan belanja modalnya besar.
“Nah, 50 USB baru ini untuk di Jawa Barat, tapi tidak termasuk di Depok, karena belum menyerahkan lahan Fasis Fasum untuk sekolah,” ungkap Hasbullah.
Jika Pemkot Depok sudah menghibahkan lahan ke Pemprov Jabar, kata Hasbullah, maka ia bisa meminta slot anggaran untuk pembangunan beberapa USB di Depok.
“Tahun besok Depok tidak membangun SMA Negeri baru, kecuali dihibahkan lahan Fasos Fasum dan diusulkan dianggaran perubahan,” terang Hasbullah.
“Kalaupun ada kita alokasikan untuk pembelian lahan SMA Negeri 15, kalaupun ada ya, kalau sekarang tidak ada,” imbuhnya.
Hasbullah yang duduk di Komisi V DPRD Jawa Barat ini mengatakan, di 2026 yang ada hanya alokasi pembangunan ruang kelas baru (RKB) senilai Rp 200 miliar dan pembanguan USB Rp 250 miliar.
“RKB di Depok dapat 165 lokal, insyallah di 2026 dapat lagi, tapi untuk sekolah barunya belum, karena Pemprov belum mengalokasikan belanja modal untuk membeli tanah, belum ada duitnya,” ucap Hasbullah.
