Jabaran.id, – Jakarta, PT Indosat Tbk atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan nilai jangka panjang kepada pemegang saham melalui pembagian dividen tunai dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024 yang digelar hari ini.
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp2,7 triliun atau setara dengan Rp83,3 per saham. Keputusan ini mencerminkan kinerja keuangan yang stabil sejak merger pada awal 2022 serta komitmen perusahaan dalam menciptakan nilai berkelanjutan. Indosat juga telah menetapkan target kebijakan pembagian dividen hingga 70% dari laba bersih pada 2026.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menyatakan bahwa dividen yang dibagikan merupakan bukti kesehatan keuangan perusahaan serta kepercayaan pemegang saham terhadap arah strategis perusahaan. “Seiring transformasi menjadi AI-TechCo, kami terus memperkuat pondasi pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari transformasi tersebut, Indosat telah menyesuaikan izin usaha sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020. Langkah ini mendukung ekspansi bisnis ke berbagai layanan berbasis kecerdasan buatan (AI), termasuk pengembangan solusi digital, layanan TIK terintegrasi, Internet of Things (IoT), serta layanan data untuk sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan.
Indosat juga mencatatkan tonggak penting sebagai operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial, hasil kerja sama strategis dengan Nokia dan NVIDIA yang diumumkan dalam ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona. Teknologi ini mendukung efisiensi jaringan 5G Cloud RAN dan pengurangan konsumsi energi.
Selain itu, IOH terus mendorong pemanfaatan AI di berbagai sektor industri. Salah satu inisiatifnya adalah penyelenggaraan Indonesia AI Day for Mining Industry, yang mengeksplorasi potensi AI dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertambangan.
Agenda RUPST dan Perubahan Manajemen
Selain menyetujui pembagian dividen, RUPST juga menyetujui beberapa agenda lainnya, antara lain:
-
Pengesahan laporan keuangan 2024
-
Penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2024
-
Penetapan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris untuk 2025
-
Penunjukan akuntan publik untuk tahun buku 2025
-
Persetujuan perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris
-
Pembahasan laporan studi kelayakan terkait rencana penambahan kegiatan usaha
-
Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan terkait maksud dan tujuan usaha
Susunan Direksi Indosat Ooredoo Hutchison yang berlaku mulai 1 Agustus 2025 hingga RUPST tahun 2027 adalah:
-
Vikram Sinha (Direktur Utama)
-
Lee Chi Hung
-
Muhammad Buldansyah
-
Irsyad Sahroni
-
Ahmad Zulfikar
-
Cheung Kwok Tung
-
Syed Bilal Kazmi
Sementara itu, Dewan Komisaris untuk periode hingga RUPST 2026 diketuai oleh Nezar Patria sebagai Komisaris Utama, didampingi oleh dua Wakil Komisaris Utama, yaitu Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo dan Fok Kin Ning, Canning. Jajaran komisaris lainnya termasuk tokoh-tokoh seperti Rudiantara, Elisa Lumbantoruan, dan Wijayanto sebagai komisaris independen. (*)
