Jabaran.id – Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi, yang lebih dikenal sebagai Kak Seto, melakukan kunjungan kerja ke Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi di Cikole, Kabupaten Bandung Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung pelaksanaan program Pendidikan Karakter Panca Waluya yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Program yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk memperkuat pembentukan karakter generasi muda. Dalam kunjungan yang juga dihadiri oleh pejabat Dinas Pendidikan Jawa Barat tersebut, Kak Seto menyaksikan proses pembelajaran yang dilaksanakan di lingkungan militer namun dengan pendekatan yang tetap mempertimbangkan prinsip-prinsip perlindungan anak.
Menurut informasi yang diunggah di akun Instagram resmi Dinas Pendidikan Jawa Barat @disdikjabar, Kak Seto menyatakan bahwa program ini justru memperkuat prinsip perlindungan anak.
“Sering banyak orang yang salah sangka, meski ada unsur pendidikan oleh militer, tapi tetap menggunakan bahasa anak dan memenuhi hak-hak anak,” ujar Kak Seto saat memberikan keterangan di lokasi.
Lebih lanjut, psikolog anak ternama ini menjelaskan bahwa program tersebut tetap memprioritaskan aspek-aspek fundamental dalam pendidikan anak.
“Hak untuk tumbuh dan berkembang, mendapatkan perlindungan, didengar suaranya, bahkan ada cek kesehatan dan psikologi,” tambah Kak Seto menegaskan komitmen program terhadap perlindungan anak.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Dedi Mulyadi terlihat berdialog langsung dengan peserta program. Dari interaksi tersebut, terungkap bahwa para peserta yang terdiri dari anak-anak muda menyampaikan kesan positif terhadap program ini. Mereka mengaku merasa nyaman, aman, dan senang selama mengikuti berbagai aktivitas yang diselenggarakan.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman serta Kepala Bidang Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) yang sekaligus menjabat sebagai Pelaksana Harian Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ai Nurhasan. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program pendidikan karakter ini.
Program Pendidikan Karakter Panca Waluya dirancang sebagai sebuah model pendidikan yang bertujuan membentuk generasi muda berkarakter kuat dan disiplin, namun tetap memperhatikan aspek kebahagiaan dan kenyamanan peserta didik dalam proses pembelajaran. Kolaborasi antara unsur militer, pemerintah daerah, dan tenaga pendidik dalam program ini diharapkan dapat menciptakan sinergi positif bagi pengembangan pendidikan karakter di Jawa Barat. (*)
