JABARAN.ID – Kasus Covid-19 juga meningkat di Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, Inggris, dan Brasil, selain Tiongkok. Seorang ahli epidemiologi penyakit menular yang menjabat sebagai pimpinan teknis untuk tim tanggapan Covid-19 di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Maria Van Kerkhove memperkirakan bahwa antara 8 ribu hingga 10 ribu meninggal karena Covid-19 setiap minggu.
Berikut adalah kondisi terkini yang dihadapi sejumlah negara dengan kenaikan kasus seperti dilansir dari Firstpost.
Brasil
Brasil juga mengalami kesulitan. Sesuai laporan Business Insider, Brasil telah melaporkan 945.568 kasus dan 3.125 kematian dalam hampir sebulan terakhir.
Inggris
Inggris Raya mencatat 46.042 kasus Covid-19 pada pekan lalu. Rata-rata sama sepekan adalah 6.577 kasus. Sesuai Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), tingkat rata-rata masuk rumah sakit untuk Covid-19 menyentuh 9,56 per 100.000 dalam minggu mulai 12 Desember.
Amerika Serikat
Laporan Business Insider, AS telah mencatat 15.89.284 kasus yang mengejutkan dalam 28 hari terakhir. Seperti yang dikatakan Universitas John Hopkins bahwa kasus Covid-19 di AS telah melampaui 100 juta dan virus tersebut telah merenggut nyawa 1.088.236 orang di negara tersebut.
Korea Selatan
Pada pekan lalu, Korea Selatan mencatat lebih dari 75.000 kasus di tengah kekhawatiran lonjakan musim dingin, menurut Kantor Berita Yonhap. Angka itu naik 5.600 lebih dari minggu sebelumnya
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan bahwa negara itu telah mengalami peningkatan yang stabil dalam jumlah infeksi dalam beberapa pekan terakhir. Satu dari 6 orang kini telah terinfeksi ulang dengan Covid-19.
Jepang
Jepang mencatat 206.943 kasus baru. Ini adalah pertama kalinya penghitungan satu hari melewati angka 200.000 sejak 25 Agustus. Menurut Kementerian Kesehatan, ini merupakan peningkatan 16.100 kasus baru dari hari yang sama seminggu sebelumnya, lapor kantor berita Xinhua.
Dari total infeksi, Tokyo mengkonfirmasi 21.186 kasus baru, dengan angka ibu kota naik dari minggu ke minggu selama 16 hari berturut-turut, dan naik 2.374 kasus pada waktu yang sama seminggu yang lalu. Angka itu juga melampaui 20.000 infeksi baru di Tokyo untuk hari kedua berturut-turut. Ibu kota melaporkan 20 kematian pekan kemarin.(JB)