Jabaran.id — Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia atau Portina Depok kenalkan olahraga tradisional ke pelajar melalui ajang Formakot yang digelar di bawah naungan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) di Depok Open Space (DOS) Balai Kota Depok, Minggu, 16 November 2025.
Kegiatan ini mempertandingkan tiga cabang olahraga tradisional, yakni Jenor Hadang, dan Dagongan, khusus bagi siswa SD dan SMP.
Ketua Umum Portina Depok, Irfan Januar mengatakan langkah ini merupakan upaya pelestarian olahraga tradisional yang mulai jarang dimainkan generasi muda.
“Banyak anak-anak sekarang sudah lupa permainan seperti gundu, kelereng atau galaksin. Karena itu Portina ingin kembali mengenalkan olahraga tradisional ke pelajar,” kata Irfan.
Menurut Irfan, pemenang di tingkat kota akan kembali berlaga di tingkat provinsi pada Desember mendatang di Karawang. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari agenda resmi Kormi.
“Formakot ini resmi. Dari hasil perlombaan ini juga bisa jadi prestasi siswa. Sertifikatnya bisa digunakan sebagai nilai tambahan dari SD ke SMP,” tutur Irfan.
Irfan menjelaskan, agenda hari ini kompetisi yang digelar Portina masih terbatas antar-sekolah. “Belum ada klub. Jadi yang dilombakan masih antar sekolah,” tukas Irfan.
Ia menegaskan bahwa Portina memiliki cakupan nasional dan ke depan kompetisi akan diperluas hingga tingkat nasional melalui proses seleksi dari daerah.
“Dari provinsi nanti dipertandingkan lagi untuk nasionalnya,” ujarnya.
Irfan berharap pengenalan olahraga tradisional sejak dini dapat menjaga keberlangsungan permainan warisan budaya tersebut di tengah gempuran permainan modern.
“Agar generasi muda kita tidak ketergantungan terhadap gadget dan juga jangan sampai lebih bangga dengan budaya asing,” ucap Ketua Umum Portina Depok.
