Jabaran.id – Bertepatan dengan Lebaran anak Yatim Piatu atau 10 Muharram 1447 Hijriah, organisasi sosial Perantara Kasih Indonesia yang diprakarsai Didi hariawan kembali menghadirkan momen kebahagiaan melalui program kegiatan tahun 2025 bertajuk “Perantara Kasih: Wisata Ceria”.
Mengangkat tema “Langkah Penuh Keceriaan dan Impian” kegiatan ini akan mengajak 300 anak yatim piatu menikmati wisata edukatif di Samudra Ancol, Jakarta, pada Minggu, 6 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Perantara Kasih Indonesia dalam menciptakan ruang tumbuh yang sehat, positif, dan inspiratif bagi anak-anak yang kehilangan orang tua sejak dini.

Wisata edukatif ini memadukan unsur hiburan, edukasi lingkungan, dan penguatan karakter melalui berbagai kegiatan interaktif yang menyenangkan dan bermakna.
Lebih dari sekadar rekreasi, acara ini dirancang sebagai sarana edukasi bertema konservasi laut, cinta lingkungan, dan kepedulian sosial.
Para peserta akan diajak mengeksplorasi berbagai wahana menarik di Samudra Ancol, sambil belajar tentang kehidupan laut, keanekaragaman hayati, serta pentingnya menjaga ekosistem alam sejak dini.
Ketua Pelaksana Perantara Kasih Tahun 2025, Muhammad Faisal Ade Putra Tambunan, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata semangat gotong royong masyarakat dalam merangkul dan membahagiakan anak-anak yatim piatu.
“Kami ingin menjadikan hari itu sebagai kenangan manis bagi mereka—hari di mana mereka merasa disayangi, diperhatikan, dan memiliki harapan akan masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan ini, Perantara Kasih Indonesia membuka program donasi terbuka bagi masyarakat luas. Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk mendanai kebutuhan logistik seperti transportasi, konsumsi, tiket masuk wahana, perlengkapan kegiatan, serta bingkisan dan santunan untuk para peserta.
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan lintas sektor mampu menciptakan dampak sosial yang luas, sekaligus menumbuhkan rasa percaya masyarakat terhadap pentingnya aksi nyata dalam gerakan kemanusiaan.
Perantara Kasih 2025 bukan sekadar kegiatan sosial, melainkan wujud empati kolektif yang dikemas dalam pendekatan yang menyenangkan dan edukatif. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan masyarakat urban, kegiatan ini mengingatkan kita bahwa masih banyak anak-anak yang membutuhkan sentuhan kasih dan perhatian—bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga waktu, cinta, dan semangat.
Melalui program ini, Perantara Kasih Indonesia berharap dapat terus menjadi jembatan kebaikan antara masyarakat dan anak-anak yang membutuhkan, sekaligus menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli dan berbagi demi masa depan yang lebih inklusif dan penuh harapan.