HomeJabarRelawan Juragan Fokus Menangkan Ganjar di Jabar dan Banten dengan Gerakan Ini

Relawan Juragan Fokus Menangkan Ganjar di Jabar dan Banten dengan Gerakan Ini

Jabaran.id, Depok – Relawan Jaringan Rakyat Untuk Ganjar atau Juragan akan fokus di Jawa Barat dan Banten, serta bergerak dengan silent menyapa masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pembina Relawan Juragan TB Hasanuddin saat deklarasi Relawan Juragan Wilayah Kota Depok di Kampung Wisata Goes RT. 1 RW. 1 Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Depok, Minggu (4/6/2023).

“Deklarasi relawan Juragan dideklasikan di provinsi Jabar, Banten, Kab. Pandeglang dan sekarang ini di Kota Depok, nanti akan terus bergerak di 27 kab/kota di Jawa Barat dan 8 kab/kota di Banten. Kami fokus di 35 kab/kota Jawa Barat dan Banten,” kata TB Hasanuddin.

Sebab, TB Hasanuddin mengungkapkan, berdasarkan pengalaman saat Pilpres 2014 dan 2019, Capres dari PDIP relatif kurang kuat di dua provinsi tersebut.

“Sehingga, kami fokus di dua provinsi ini, tapi kami juga akan ada di Lampung, let’s say, kita konsentrasi dulu di Jawa Barat dan Banten,” ungkapnya.

Mantan Calon Gubernur Jawa Barat ini bersyukur atas inisiatif dari Mohammad Sholeh selaku Ketua Relawan Juragan Wilayah Kota Depok dan Bendahara DPC PDIP Kota Depok Yuni Indriany mengadakan deklarasi Relawan Juragan di Depok.

“Beliau (Muhammad Soleh) hijau (PPP) dan saya bersama Ibu Yuni merah (PDIP), kombinasi yang baik antara hijau dan merah sesuai dengan fatsun kita di atas bahwa PDIP dan PPP akan berjuang memenangkan Ganjar,” kata TB Hasanuddin.

Sekarang TB Hasanuddin yang juga Anggota DPR RI ini tidak berbicara target, namun Relawan Juragan akan bergerak secara silent atau diam-diam, door to door dan akan membuat posko di 11 kecamatan yang ada di Depok.

“Nanti posko itu akan didirikan oleh beliau-beliau ini (Sholeh dan Yuni), dan dari posko itu akan bergerak ke kelurahan-kelurahan, mungkin kita tidak hiruk-pikuk, kita akan bergerak di pinggiran,” katanya.

Pihaknya memilih pergerakan silent karena akan door to door untuk menyampaikan visi dan misi Ganjar Pranowo, serta agar masyarakat cerdas dalam memilih calon presidennya.

“Itu yang dimaksud gerakan silent, kami tidak bergerak rombongan, pakai pengeras suara, pakai TOA dan lain sebagainya, mengganggu orang-orang, lalu lintas dan sebagainya itu yang disebut sebagai silent,” papar TB Hasanuddin.

TB Hasanuddin menilai gerakan silent merupakan yang paling efektif, seperti tentara melaksanakan operasi teritorial.

“Jadi masuk ke dalam target kita,”  demikiam TB Hasanuddin memungkas. (*)

TERBARU

spot_img
spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here