HomeJabarSatpol PP Bakal Panggil Pengelola TPS Liar di Cinere

Satpol PP Bakal Panggil Pengelola TPS Liar di Cinere

Jabaran.id, Depok – Merespon keluhan masyarakat terkait adanya tempat pembuangan sampah (TPS) liar Limo dan Cinere, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok akan memanggil pengelola TPS Liar di dekat perumahan Cinere.

Kepala Satpol PP Kota Depok, Dede Hidayat mengatakan permasalahan sampah yang di buang ke TPS liar Limo sudah dilakukan pembahasan pada 7 Agustus 2024. Saat itu, pembahasan dilakukan bersama Satpol PP, DLHK, BKD, bagian Aset Kota Depok, aparatur wilayah, hingga PT Megapolitan.

“Kami akan memanggil pengelola TPS liar itu,” ujar Dede, Rabu, 28 Agustus 2024.

Dede menjelaskan, sejumlah perangkat Pemerintah Kota Depok telah membahasa pengelolaan TPS liar yang dikeluhkan warga sekitar TPS Hal itu dilakukan untuk merespon keluhan warga akan keberadaan TPS.

“Hasil dari pembahasan tersebut, salah satunya meminta PT Megapolitan menutup akses keluar masuk pembuangan sampah,” jelas Dede.

Pemerintah Kota Depok meminta PT Megapolitan menutup akses jalan, karena berkaitan dengan dasar sertifikat hak milik. Pemerintah Kota Depok tidak dapat menutup akses jalan karena tanah tersebut merupakan milik PT Megapolitan.

“Iya karena kan akses jalan keluar masuknya melewati lahan milik PT Megapolitan,” ucap Dede.

Berdasarkan pantauan di lapangan, di lahan PT Megapolitan sudah dilakuan penutupan dengan membuat portal. Namun portal yang dibuat di buka kembali oleh orang belum diketahui identitasnya untuk akses jalan keluar masuk kendaraan pengangkut sampah.

“Nanti kita akan berkomunikasi dengan DLHK dan BKD guna kita sampaikan ke tim terpadu yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Depok,” terang Dede.

Dede mengungkapkan, Satpol PP Kota Depok akan melakukan pembahasan kembali dengan instansi terkait. Menurutnya, kendaraan yang masih ditemukan keluar masuk mengangkut sampah di TPS Liar Cinere, akan menjadi perhatian Pemerintah Kota Depok.

“Kita akan memanggil kembali yang bersangkutan (pengelola TPS), sudah sampai mana pelaksanaan sesuai dengan hasil rapat, kalau ada pelanggaran tentu akan ada sanksi,” ungkap Dede.

TERBARU

spot_img
spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here