Jabaran.id – SD Perjuangan Terpadu sukses menyelenggarakan Gebyar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) semester 2 dengan tema Kewirausahaan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 26 hingga 28 Mei 2025, dan diikuti oleh seluruh siswa kelas I sampai VI. Melalui kegiatan Market Day, siswa tidak hanya belajar memproduksi barang dagangan, tetapi juga memahami proses transaksi jual-beli serta manajemen keuangan secara langsung.
Ketua Panitia P5 SD Perjuangan Terpadu, Malinda Sari Ishak, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam berwirausaha.

“Dalam gebyar P5 ini, siswa menjual produk buatan mereka sendiri. Hasil penjualan kemudian dikumpulkan ke panitia dan akan dikembalikan kepada siswa dalam bentuk souvenir sebagai kenang-kenangan,” ujarnya.
Kegiatan ini dibagi menjadi tiga fase sesuai jenjang kelas. Fase A dilaksanakan pada 26 Mei 2025, diikuti oleh siswa kelas I dan II. Sementara itu, Fase B berlangsung pada 27 Mei 2025 dengan peserta dari kelas III dan IV. Adapun Fase C digelar pada 28 Mei 2025, khusus untuk siswa kelas V dan VI.
Setiap jenjang kelas memiliki produk unggulan yang berbeda. Siswa kelas V membuat telur asin, sedangkan siswa kelas VI memproduksi tempe dan mengolahnya menjadi tempe bacem. Selain proses produksi, siswa juga diajarkan cara bertransaksi di Market Day serta membuat laporan keuangan sederhana dari penjualan produk mereka.
Kepala SD Perjuangan Terpadu, Rita Marliana, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan sarana pembelajaran interaktif bagi siswa. Ini adalah kegiatan yang melatih siswa untuk belajar berinteraksi dengan orang lain dan memahami konsep berdagang. Siswa belajar memproduksi, membuat promosi, hingga mengelola keuangan dengan tepat.

“Tak hanya melibatkan siswa dan guru, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Koordinator Kelas (Korlas) sebagai bentuk dukungan orang tua terhadap kegiatan P5. Setiap fase diisi dengan sambutan dari perwakilan Korlas, menunjukkan apresiasi dan partisipasi aktif orang tua dalam mendukung pendidikan karakter anak,” ucapnya.
Gebyar P5 Kewirausahaan ini tidak hanya menumbuhkan jiwa enterpreneur siswa, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, kreativitas, dan kemandirian. Dengan demikian, siswa SD Perjuangan Terpadu tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga terampil dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengembangkan program serupa, guna mempersiapkan generasi muda yang siap bersaing di era global dengan bekal keterampilan wirausaha yang matang. (*)
