Jabaran.id – SDN Sukatani 4 menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah/2025 Masehi dengan tema ‘Meneladani Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW untuk Membangun Generasi Beriman, Cerdas, Sehat, dan Berkarakter Mulia’ ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan, berhasil menciptakan atmosfer religius sekaligus edukatif di lingkungan sekolah.
Kepala SDN Sukatani 4, Eri Widiyanti, dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan ini bukan sekadar acara seremonial belaka, melainkan sebuah instrumen pendidikan yang fundamental untuk menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah kepada peserta didik sejak dini.

“Peringatan Maulid Nabi ini merupakan momentum untuk merefleksikan dan menginternalisasi keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari siswa. Tema yang kami usung, ‘Meneladani Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW untuk Membangun Generasi Beriman, Cerdas, Sehat, dan Berkarakter Mulia’, dipilih secara khusus karena sejalan dengan visi pendidikan kami,” ujar Eri Widiyanti.
Ia melanjutkan dengan memberikan penjelasan yang mendalam tentang korelasi antara peringatan Maulid Nabi dengan pembentukan karakter siswa. Esensi dari memperingati Maulid Nabi adalah menghidupkan kembali spirit dan nilai-nilai yang dibawa Rasulullah SAW. Dalam konteks peserta didik, ini diterjemahkan ke dalam pembentukan karakter yang islami, seperti kejujuran, disiplin, rasa hormat, toleransi, kasih sayang, dan tanggung jawab. Ketika anak-anak mendengar kisah kepasrahan, ketabahan, dan kepemimpinan Nabi, mereka tidak hanya mendengar cerita, tetapi mendapatkan model perilaku yang dapat ditiru.
“Ini sesuai dengan delapan dimensi profil Pelajar Pancasila, yang salah satunya adalah keimanan dan ketakwaan. Dimensi ini tidak hanya tentang ritual, tetapi tentang bagaimana keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT itu diwujudkan dalam akhlak sehari-hari dengan meneladani karakter dan menjalankan ajaran Islam secara kaffah,” ucapnya.
Acara yang berlangsung meriah tersebut menghadirkan dua penceramah, Kak Dede dan Dudung, yang menyampaikan tausiyah dengan metode yang interaktif dan mudah dicerna oleh anak-anak. Materi yang disampaikan berfokus pada kisah-kisah teladan Nabi Muhammad SAW yang menyentuh hati dan inspiratif, mengajak siswa untuk mengamalkan sikap santun, rendah hati, dan pemberani dalam kehidupan mereka.
Tidak hanya mendengarkan ceramah, acara juga diwarnai dengan penampilan kreatif dari siswa-siswa SDN Sukatani 4. Salah satu momen yang paling dinantikan adalah penampilan ‘Dai Cilik’ yang dibawakan dengan penuh percaya diri oleh Arci, seorang siswa kelas IV B. Kemampuan Arci dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan mendapatkan apresiasi meriah dari seluruh hadirin, membuktikan bahwa nilai-nilai Islam telah meresap dalam diri generasi muda penerus bangsa. (*)
