HomePendidikanSekolah Tunas Global Wakili Indonesia di Festival Budaya, Taiwan

Sekolah Tunas Global Wakili Indonesia di Festival Budaya, Taiwan

Jabaran.idSekolah Tunas Global Depok yang berlokasi di Jalan Nusa Indah, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok akan menjadi satu-satunya sekolah yang menjadi wakil Indonesia untuk tampil di Yo-Lan Internationl Children’s Folklore G Folkgame Festival (YICFFF), di Taman Chin-Shui, Sungai Dong Shan, Kabupaten Yi-Lan, Taiwan pada 28 Juli – 4 Agustus 2025.

Sebelum keberangkatan ke Taiwan, Sekolah Tunas Global Depok mengadakan Pentas Pelepasan Misi Budaya Tunas Global Goes To Yilan Festival-Taiwan. Dimana, dalam kesempatan tersebut, Sekolah Tunas Global menampilkan beberapa kemampuan seni musik siswa dan juga guru, baik itu secara band, ataupun memainkan alat musik. Serta penampilan seluruh siswa dan Cakranada Ethonesia yang akan tampil di YICFFF, Taiwan. Dalam pentas pelepasan tersebut, turut dihadiri Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah.

Sekolah Tunas Global ke Taiwan 4

- Advertisement -

Dalam festival seni yang menargetkan anak-anak dan menampilkan berbagai bentuk seni tradisional dan modern tersebut, Sekolah Tunas Global Depok yang berada dalam naungan Yayasan Mandiri Tunas Global akan mempersembahkan beberapa permainan rakyat khas Indonesia, yakni Enggrang Batok (Sumatera Barat), Angklung (Jawa Barat), dan Bakiak (versi Papua). Total ada 16 siswa dari Sekolah Tunas Global Depok yang terlibat dalam penampilan Permainan Rakyat tersebut.

Dalam festival yang diadakan setiap tahun selama liburan musim panas tersebut, Sekolah Tunas Global Depok berkolaborasi juga dengan tujuh pemusik dari Cakranada Ethnonesia, yang merupakan salah satu sanggar dan studio tari di Indonesia yang mengkhususkan diri pada tarian dan musik tradisional,” ucapnya.

Sekolah Tunas Global ke Taiwan 2

Selain itu, di YICFFF ada juga penampilan tari tradisional dari siswa Sekolah Tunas Global Depok, yakni ada Tari Randai Piriang (Sumatera Barat), ), Tari Jalaleuje (Jawa Barat) , Tari Yospan (Papua). Kalau untuk tari tradisional akan ada 16 siswa yang terlibat untuk tampil.

Bahkan, ada juga beberapa makanan khas Indonesia yang akan disuguhin, seperti Ketoprak, Lawar Bali, Soto, Cireng, Sayur Asem, dan lain-lainnya. Sedangkan untuk pernak pernik khas Indonesianya, akan dipamerkan Udeng Bali, ikat kepala Sunda, Kain Endek, aneka gelang dan Kalung, aneka topeng, hiasan meja Wayang, lukisan tradisional, suling, dan gantungan kunci etnik.

Ini merupakan misi dari Sekolah Tunas Global Depok untuk membangun rasa nasionalisme sebagai bangsa Indonesia melalui kegiatan kesempatan untuk menampilkan budaya Indonesia pada pagelaran bertaraf Internasional. Selain itu, kegiatan in ijuga bisa jadi pengalaman dan pembelajaran dari interaksi internasional melalui pertukaran budaya. Ini juga bagian dari memperkenalkan seni dan budaya Nusantara melalui pertunjukan seni tari dan musik tradisional, kuliner dan pameran produk etnik nusantara,” ucap Kadek.

Sekolah Tunas Global ke Taiwan 1

YICFFF ini melibatkan 416 kelompok peserta internasional dari 99 negara di seluruh dunia dan menarik lebih dari 10.000.000 pengunjung sejak pertama kali diadakan pada tahun 1996. Festival ini memiliki empat tema utama yaitu pertunjukan (performance), pameran (exhibition), permainan (games), dan pertukaran (exchange).

Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah yang hadir dalam pentas pelepasan tersebut mengatakan, ini adalah momentum yang sangat luar biasa untuk Kota Depok merambah ke tingkat internasional. Oleh karena itu, dirinya pun memberikan apresiasi ke Sekolah Tunas Global Depok yang telah membawa siswanya ke kancah internasional. Ini adalah bukti Sekolah Tunas Global Depok berkontribusi di Kota Depok, terutama dalam hal seni dan budaya.

Semoga misi budaya ini bisa berjalan dengan baik, dan membawa nama baik Kota Depok, Jawa Barat, dan tentunya Indonesia di kancah internasional,” katanya. (*)

TERBARU

spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here