Jabaran.id – SMK Perjuangan dan Peradaban kembali menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan karakter dan pelestarian lingkungan melalui penyelenggaraan Pentas Seni (Pensi) bertajuk “Berkarya Untuk Bumi“. Acara yang digelar di lingkungan sekolah tersebut merupakan bagian dari Pameran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan berhasil menyedot perhatian siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
Dinda Arofatus Sa’adah, selaku penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa tema “Berkarya Untuk Bumi” sengaja dipilih untuk menyelaraskan dengan subtema P5 tentang Kehidupan Berkelanjutan.
“Kami ingin siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan kepedulian terhadap lingkungan melalui karya nyata. Salah satunya dengan mengolah sampah daur ulang menjadi busana yang estetis,” ujar Dinda.
Pentas seni yang berlangsung meriah tersebut menampilkan berbagai pertunjukan kreatif dari siswa. Mulai dari tarian daerah yang memukau, paduan suara yang harmonis, hingga drama daerah yang sarat makna. Tidak ketinggalan, puisi berantai dan musikalisasi puisi turut memeriahkan acara, menunjukkan betapa seni dapat menjadi medium penyampaian pesan lingkungan yang efektif.
Salah satu highlight acara adalah fashion show busana daur ulang, di mana para siswa menampilkan kreasi pakaian yang seluruhnya terbuat dari bahan bekas. Pertunjukan ini menjadi bukti nyata bahwa sampah dapat disulap menjadi karya bernilai tinggi jika dikelola dengan kreativitas dan keseriusan.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan siswa SMK Perjuangan dan Peradaban, tetapi juga mengajak siswa dari SMP Perjuangan dan Informatika Terpadu serta SMA Perjuangan Terpadu. Kolaborasi antarsekolah ini menciptakan sinergi positif dalam menyebarkan semangat cinta lingkungan di kalangan generasi muda.
“Harapan kami, melalui acara ini, siswa semakin antusias untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan sadar akan bahaya sampah plastik yang membutuhkan waktu puluhan tahun untuk terurai. Dengan memanfaatkan sampah menjadi barang berguna, kita bisa menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, rindang, dan nyaman untuk belajar,” tutur Dinda.
Acara yang berlangsung sukses ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam tentang pentingnya menjaga bumi melalui karya seni. SMK Perjuangan dan Peradaban kembali membuktikan diri sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pembentukan karakter peduli lingkungan. (*)