Jabaran.id – SMPN 1 Depok menggelar acara spektakuler yang memadukan momen pelepasan siswa kelas IX dengan pentas seni bertajuk Shokat Festival 2025. Acara yang berlangsung meriah ini diikuti oleh 474 siswa lulusan Angkatan ke-65, sekaligus menampilkan berbagai pertunjukan seni dari peserta didik serta penampilan istimewa dari DJ Mail dan The Morbius.
Pembina OSIS SMPN 1 Depok, Novia Citra Dewi, menjelaskan bahwa acara ini merupakan kolaborasi antara perpisahan siswa kelas IX dan ajang kreativitas seni. Shokat Festival 2025 mengusung tema Athena (A Rhyme of Hidden Harmony), yang mencerminkan harmoni dalam keberagaman bakat siswa,” ujarnya.

Selain itu, festival ini juga menyelenggarakan Shokat Got Talent, sebuah kompetisi seni yang meliputi tari tradisional, modern dance, solo/duet/trio menyanyi, dan band musik. Sebanyak 14 penampilan terbaik yang lolos audisi berhasil tampil di puncak acara, dengan tiga pemenang terpilih dari setiap kategori.
Wakil Kesiswaan SMPN 1 Depok, Cecep Saepul Alam, menambahkan bahwa prosesi pelepasan siswa kelas IX berlangsung khidmat dan penuh makna.
“Acara diawali dengan iringan tari tradisional, dilanjutkan dengan lagu perpisahan dan pembacaan puisi sebagai bentuk penghargaan kepada guru yang telah membimbing mereka selama tiga tahun,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Depok, Iip Saripah, menekankan bahwa Shokat Festival 2025 bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi bagi siswa.

“Kegiatan ini tidak hanya memperkaya atmosfer sekolah dengan nuansa seni, tetapi juga menjadi sarana pengembangan kreativitas serta mempererat kebersamaan antarwarga sekolah dan masyarakat,” ungkapnya.
Dengan kombinasi antara acara perpisahan yang mengharukan dan pentas seni yang memukau, SMPN 1 Depok kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung bakat siswa sekaligus mengantarkan lulusannya menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Semoga para lulusan dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan semangat baru, sementara Shokat Festival menjadi tradisi yang terus memajukan seni di lingkungan sekolah,” pungkas Iip Saripah. (*)
