HomePendidikanSMPN 16 Depok Program Sekolah Hijau untuk Generasi Peduli Lingkungan

SMPN 16 Depok Program Sekolah Hijau untuk Generasi Peduli Lingkungan

Jabaran.id – SMPN 16 Depok mengukuhkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan melalui program Sekolah Hijau, yang menjadi bagian integral dari kegiatan Ko-Kurikuler. Inisiatif ini digagas untuk menanamkan kesadaran dan kecintaan terhadap lingkungan kepada seluruh warga sekolah, dalam rangka mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan.

Program yang melibatkan seluruh warga sekolah ini memiliki tim khusus, yang terdiri dari guru dan dibantu oleh Kader Sekolah Hijau di setiap kelas.

Kerja bakti SMPN 16 Depok 2

“Tujuan utama kami adalah menjadikan sekolah ini sebagai rumah kedua yang nyaman, asri, dan rindang bagi seluruh warga. Harapannya, semua warga sekolah, terutama pendidik dan karyawan, dapat memaksimalkan kinerja mereka untuk kemajuan pendidikan Indonesia, khususnya bagi siswa di Kota Depok,” jelas Pembina Sekolah Hijau SMPN 16 Depok, Reny Kusdini.

- Advertisement -

Reny menambahkan, program ini mencakup berbagai kegiatan. Siswa diimbau untuk membawa tempat makan dan minum sendiri serta meminimalisir penggunaan plastik. Upaya ini sejalan dengan kerja sama yang terjalin antara sekolah dan WWF, yang secara rutin memberikan sosialisasi mengenai zero waste kepada siswa.

“Kami mengadakan zoom meeting setiap bulan dengan komunitas Zero Waste dari WWF, dan setiap minggu kami memantau serta berdiskusi tentang progres dan kendala dalam upaya zero waste di sekolah,” ungkap Reny.

Selain itu, program ini juga berfokus pada kegiatan menanam tanaman untuk menciptakan lingkungan yang lebih asri. Aktivitas ini bahkan terintegrasi dengan mata pelajaran. Dimana dalam mata pelajaran Prakarya aspek Budi Daya, anak-anak belajar menyemai tanaman buah dan sayur, serta menanam dengan sistem pot hidroponik.

“Untuk pelajaran IPA, siswa memberikan label nama-nama latin pada tanaman yang ada di sekolah. Bahkan dalam pelajaran Olahraga, anak-anak dengan penuh cinta diajak untuk menyiram pot gantung yang ada di depan aula,” papar Reny.

Sebagai bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seluruh warga sekolah juga rutin mengadakan kerja bakti setiap hari Rabu.

“Pelaksanaannya, anak-anak sudah dibuatkan daftar tugas kerja bakti per anak, mulai dari menyapu, mengepel, membersihkan jendela, menyiram tanaman, hingga membersihkan kipas angin di setiap kelas,” tambah Reny. (*)

TERBARU

spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here