Jabaran.id – SMPn 21 Depok menggelar Gebyar Panen Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan meriah, melibatkan seluruh siswa kelas VII dan VIII. Kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas sekaligus memperkuat pemahaman tentang kebhinekaan global, sesuai dengan tema yang diusung.
Ketua Panitia P5 SMPN 21 Depok, Bekti Indras Keni menuturkan, acara ini diisi dengan beragam kegiatan, mulai dari Pertunjukan seni dan budaya seperti tarian daerah, nyanyian tradisional, pembacaan puisi, hingga drama yang mengangkat nilai-nilai kebhinekaan. Selain itu, siswa juga memamerkan karya lukisan bertema global di stand pameran hasil karya.

“Tak kalah menarik, digelar pula bazar kewirausahaan dimana siswa menjajakan aneka makanan dan minuman olahan buatan mereka sendiri. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan berwirausaha tetapi juga mengajarkan nilai kerja sama dan tanggung jawab,” ucapnya.
Kepala SMPN 21 Depok, Kania Rakhmawaty, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memamerkan hasil pembelajaran P5.
“Melalui Panen Karya P5, siswa tidak hanya menunjukkan bakat mereka tetapi juga mengasah keterampilan kreatif, inovatif, serta jiwa kewirausahaan,” ujarnya.
Gebyar Panen Karya P5 berhasil terlaksana berkat kolaborasi seluruh warga SMPN 21 Depok, termasuk guru, staf, tenaga kebersihan (caraka), keamanan, serta dukungan dari komite sekolah.

“Ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung seperti projek P5 ini,” tambah Kania Rakhmawaty.
Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga berkarakter kuat, mandiri, dan bertanggung jawab sesuai Profil Pelajar Pancasila.
“Kami berharap siswa semakin mencintai dan melestarikan budaya lokal serta kearifan bangsa dalam kehidupan sehari-hari,”* pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas, Gebyar Panen Karya P5 SMPN 21 Depok menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global tanpa melupakan jati diri bangsa. (*)
