Jabaran.id – SMPN 29 Depok menyelenggarakan kegiatan Wawasan Kebangsaan selama tiga hari (10-12 April 2025) bekerja sama dengan Kodim 0508 Depok. Acara ini diikuti oleh para guru dan siswa dengan tujuan memperkuat rasa cinta tanah air serta pemahaman tentang bela negara melalui metode interaktif, termasuk pelatihan G-TAG Shooting di Pesona Square.
Kepala SMPN 29 Depok, Titik Sunarsih, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya sekolah dalam membentuk karakter generasi muda yang mencintai Indonesia.
“Kegiatan wawasan kebangsaan ini untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa demi Indonesia. Harapannya, anak-anak lebih mencintai tanah air dengan menambah wawasan tentang bela negara,” ujarnya.
Kolaborasi dengan Kodim 0508 Depok memberikan pengalaman langsung bagi peserta, termasuk simulasi permainan perang menggunakan teknologi G-TAG (Guerilla Tactical Game).
“Kami mendapatkan ilmu yang sangat berharga, bisa memegang senjata secara langsung dan diberikan ilmu untuk pertahanan negara melalui G-TAG Shooting,”* tambah Titik.
Kegiatan ini tidak hanya mencakup teori, tetapi juga praktik langsung melalui G-TAG Shooting, sebuah permainan simulasi tempur yang mengajarkan taktik pertahanan dengan cara yang menyenangkan. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari sosialisasi hingga latihan menembak menggunakan peralatan simulasi.
Melalui metode ini, siswa tidak hanya belajar tentang strategi pertahanan, tetapi juga nilai-nilai seperti disiplin, kerja sama tim, dan kepemimpinan. Harapannya, pengalaman ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kedaulatan negara di kalangan generasi muda.
“Kami berharap siswa tidak hanya sekadar tahu, tetapi juga memiliki semangat untuk membela negara dalam bentuk apa pun, baik melalui prestasi maupun kontribusi positif bagi bangsa,” pungkas Titik Sunarsih.
Dandim 0508 Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto, menekankan pentingnya pendekatan yang sesuai dengan karakter Generasi Z, yang dikenal akrab dengan teknologi dan metode pembelajaran interaktif.
“Anak-anak kita saat ini masuk dalam Cluster Generasi-Z dengan berbagai karakteristik modern. Oleh karena itu, wawasan kebangsaan ini bertujuan menumbuhkan Semangat Kejuangan Generasi Z melalui metode gamifikasi menggunakan G-TAG,” jelasnya.
Kolonel Inf Iman menambahkan bahwa pelatihan semacam ini tidak hanya sekadar permainan, melainkan upaya nyata dalam membentuk kesiapan mental dan fisik generasi muda.
“Diharapkan seluruh anak bangsa Indonesia mengerti, memahami, dan bahkan mahir berperang sebelum perang itu terjadi,” tegasnya. (*)