HomeTriviaTidak Hanya Bekasi, Ini Deretan Kota Terpanas di Jawa Barat

Tidak Hanya Bekasi, Ini Deretan Kota Terpanas di Jawa Barat

Jabaran.id – Jawa Barat, salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di dataran tinggi, menawarkan variasi iklim yang berbeda di setiap wilayahnya. Di sebagian besar Indonesia, suhu udara cenderung lebih hangat karena letak geografis negara ini di garis khatulistiwa. Akan tetapi, topografi Jawa Barat yang terletak pada ketinggian rata-rata 728,01 meter di atas permukaan laut menjadikan provinsi ini memiliki iklim yang khas.

Meski Jawa Barat dikenal memiliki iklim yang sejuk dengan panorama alam yang mempesona, namun tidak semua wilayah di provinsi ini menawarkan udara sejuk. Terdapat beberapa wilayah yang memiliki suhu udara yang relatif tinggi, bahkan dapat menyentuh angka hingga 39 derajat Celcius.

Berikut adalah lima kota dengan suhu terpanas di Jawa Barat dan alasan di baliknya:

Bekasi

Kota ini sering mendapat julukan sebagai “planet luar angkasa” karena suhunya yang sangat panas. Bekasi, yang terletak pada ketinggian 20,09 Mdpl, mendapat pengaruh langsung dari letak geografis Indonesia di garis khatulistiwa.

Cikarang

Dikenal sebagai pusat industri, Cikarang memiliki suhu rata-rata harian yang mencapai 29 derajat Celsius. Meski tidak sepanas wilayah lain, namun suhu di Cikarang tetap membuat penduduknya berkeringat meskipun tanpa banyak beraktivitas.

Indramayu

Berdasarkan data dari BMKG, Indramayu menduduki peringkat kedua sebagai wilayah terpanas di Jawa Barat dengan suhu harian yang bisa mencapai 33 derajat Celsius pada siang hari.

Karawang

Kota yang memiliki luas wilayah sekitar 1.652,00 km2 ini memiliki suhu rata-rata siang hari sekitar 32 derajat Celsius. Meski memiliki jumlah penduduk yang mencapai 2.406.895 jiwa, hal ini tidak mengurangi kepanasan kota ini.

Purwakarta: Sebagai kota kelima terpanas di Jawa Barat, Purwakarta memiliki suhu rata-rata yang mencapai 31 derajat Celsius di siang hari.

Suhu yang relatif tinggi di kelima kota tersebut bisa menantang bagi para penduduk, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, hal ini tidak menghentikan semangat masyarakat di kota-kota tersebut untuk tetap produktif dan berkontribusi pada roda ekonomi provinsi Jawa Barat. (*)

TERBARU

spot_img
spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here