Jabaran.id – Tim Tagana Kota Depok bekerja sama dengan SD Nasional Plus (NP) Tunas Global menyelenggarakan kegiatan Mitigasi Bencana Megathrust pada Rabu, 2 Oktober 2024. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dari kelas I hingga VI, dengan tujuan memberikan pemahaman serta latihan langsung terkait langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana, khususnya gempa bumi.

Penanggung jawab kegiatan, Ervino Hebri Handoko, menjelaskan bahwa program mitigasi bencana ini merupakan bagian dari pembelajaran penting bagi siswa.

“Kegiatan Mitigasi Bencana adalah bagian dari pembelajaran untuk siswa. Mereka diberikan pemahaman tentang berbagai macam bencana yang bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari, terutama gempa. Karena, gempa itu bisa terjadi kapan saja dan tidak bisa dicegah,” ujar Ervino.

Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi gempa, baik saat siswa berada di sekolah, rumah, atau tempat lain.

“Siswa harus tahu apa yang mesti dilakukan saat terjadi bencana gempa, baik itu saat di sekolah, di rumah, atau di mana saja,” tambahnya.

Kegiatan ini sebenarnya sudah menjadi agenda rutin tahunan di SD NP Tunas Global, namun sempat terhenti selama pandemi Covid-19.

“Ini menjadi kegiatan Mitigasi Bencana perdana lagi setelah pandemi,” ungkap Ervino.

Ketua Tagana Kota Depok, Bambang Tabah, turut menyampaikan pentingnya edukasi terkait bencana gempa, mengingat gempa adalah salah satu bencana alam yang tidak dapat diprediksi atau dicegah.

“Gempa adalah bencana yang sifatnya tidak bisa dicegah, tentu langkah yang harus diambil adalah agar orang-orang paham apa yang harus dilakukan saat gempa terjadi,” ujarnya.

Bambang juga menekankan pentingnya ketenangan dan tidak panik saat bencana terjadi.

“Siswa-siswa di sekolah pun harus paham akan langkah-langkah yang diambil saat terjadi bencana gempa, intinya adalah jangan panik,” tegasnya.

Dalam kegiatan ini, para siswa diberikan penjelasan mengenai penyebab, proses, dan dampak terjadinya gempa bumi. Selain itu, seluruh siswa diajak untuk melakukan simulasi penanganan bencana gempa. Simulasi ini mencakup langkah-langkah yang harus dilakukan saat gempa terjadi, seperti melindungi kepala saat berada di dalam kelas, keluar dari bangunan dengan tertib, dan berkumpul di titik kumpul yang aman. Di SD NP Tunas Global, titik kumpul tersebut berada di area parkiran sekolah.

Kegiatan Mitigasi Bencana Megathrust ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran serta kesiapan para siswa dalam menghadapi potensi bencana alam, khususnya gempa bumi, yang dapat terjadi kapan saja. (*)