Jabaran.id – Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah gangguan pada sistem pencernaan manusia yang menyimpan cerita menarik tentang pertempuran antara lambung dan kerongkongan. Ini adalah pertarungan sengit antara asam lambung yang berlebihan dan kerentanan esofagus yang sensitif.
Di dalamnya, terdapat senjata rahasia dalam bentuk makanan yang dapat memicu kembalinya serangan GERD. Mari kita telusuri makanan yang berpotensi memicu ledakan GERD ini.
Berikut tiga makanan yang bisa memicu GERD :
1. Makanan Pedas
Makanan pedas adalah api yang bisa memicu ledakan GERD. Senyawa capsaicin, penyebab rasa pedas, adalah agen provokatif yang mampu mengiritasi kerongkongan dan memicu refluks asam. Penelitian Korea pada tahun 2017 menemukan bahwa makanan pedas menyebabkan gejala GERD pada banyak kasus. Maka, menghindari makanan pedas adalah tindakan bijak bagi para penderita refluks asam.
2. Gorengan
Gorengan adalah musuh dalam bentuk lemak jenuh yang sulit dicerna. Mereka memperlambat proses pencernaan dan mendorong perut untuk menghasilkan lebih banyak asam. Inilah yang meningkatkan potensi refluks. Jadi, kentang goreng dan makanan yang digoreng lainnya adalah pemicu GERD yang sebaiknya dihindari.
3. Cokelat
Cokelat membawa kafein yang membuat otot sfingter esofagus bawah menjadi santai. Selain itu, zat asam dalam cokelat juga meningkatkan produksi asam lambung. Meskipun hormon serotonin dalam cokelat bisa memperbaiki mood, mereka juga bisa merilekskan sfingter esofagus bawah dan meningkatkan risiko refluks asam.
Selain makanan, faktor lain seperti stres, merokok, kurang berolahraga, dan kebiasaan langsung berbaring setelah makan tanpa jeda juga bisa memicu serangan GERD. Jadi, ingatlah bahwa menghindari pemicu ini adalah kunci untuk memenangkan pertempuran melawan GERD.(*)
