Jabaran.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan langsung ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Polri pada Jumat (29/8/2025) dini hari untuk menemui keluarga korban pengendara ojek online (ojol) yang tewas dalam insiden tertabrak kendaraan rantai (rantis) Brimob. Pertemuan tersebut terjadi dalam suasana haru, menyusul beredarnya video insiden tersebut yang memicu gelombang demonstrasi pada Kamis, 28 Desember 2025.
Dalam pertemuan di salah satu ruangan rumah sakit tersebut, Kapolri menyampaikan permintaan maaf secara langsung di hadapan dua anggota keluarga korban. Rekaman video yang beredar memperlihatkan Kapolri membungkuk sebagai bentuk penghormatan dan menyampaikan permohonan maaf. Tak lama kemudian, ia memeluk salah satu keluarga korban. Suara tangis dari keluarga korban terdengar selama pertemuan berlangsung.
“Mohon maaf ya Pak ya,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Insiden yang memicu pertemuan tersebut terjadi saat kepolisian sedang berupaya membubarkan massa yang masih berkumpul usai demonstrasi di sekitar kompleks DPR. Sebuah mobil rantis Brimob menabrak dan melindas pengendara ojol yang diketahui mengenakan jaket dari layanan ojek daring Gojek. Peristiwa tersebut terekam oleh kamera milik warga dan kemudian menyebar luas di berbagai platform media sosial.
Sebelum pertemuan langsung di RSCM, Kapolri telah lebih dulu menyampaikan permintaan maaf secara tertulis. Dalam pernyataannya, ia menyatakan penyesalan yang mendalam atas insiden yang terjadi.
“Saya sangat menyesali terhadap insiden yang terjadi, dan mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa ini,” kata Sigit. (*)
