Jabaran.id – Indonesian Young Scientist Association (IYSA) telah menyelenggarakan 7th World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2025 yang kembali bekerja sama dengan SEGi University Malaysia.
SEGi University merupakan mitra pertama IYSA dalam menyelenggarakan WICE sejak tahun 2019 hingga 2023. Tahun ini, kerja sama kembali terjalin, dan dengan dukungan penuh SEGi University, WICE 2025 berhasil menghadirkan 424 tim, terdiri dari 270 tim online dan 172 tim offline.
Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari 13 negara: Bangladesh, Thailand, Korea Selatan, Hong Kong, Filipina, Malaysia, Iran, Belarus, Amerika Serikat, Meksiko, Turkmenistan, Vietnam, dan Indonesia.
Format WICE tahun ini dilaksanakan dalam dua bentuk, yakni kompetisi online pada 12–15 September 2025 dan kompetisi offline pada 21–25 September 2025 di Kota Damansara, Malaysia.
Yang menarik, peserta offline tahun ini tidak hanya berasal dari Malaysia dan Indonesia, tetapi juga dari Thailand, Vietnam, Bangladesh, dan Meksiko. Tak lengkap rasanya datang ke Malaysia tanpa berwisata. Melalui program excursion, peserta diajak menjelajahi destinasi ikonik Malaysia, mulai dari Batu Caves, Royal Selangor, Balai Seni Negara (National Art Gallery), menikmati makan siang di Restoran Nasi Padang Kg Baru, berfoto ria di Menara Petronas, hingga berbelanja di Pasar Seni (Central Market).
Selain pengalaman seru, WICE 2025 juga memberikan apresiasi kepada para inovator
terbaik. Salah satu penghargaan paling bergengsi, IYSA Grand Award – Fully Funded
untuk mengikuti ISIF Bali 2025, berhasil diraih oleh Fitrah Islamic World Academy (FIWA) melalui proyek inovatif mereka “HelloSecure: Smart AI Wearable Enhancing Safety and Social Inclusion for the Visually Impaired”. (*)
