Jabaran.id – Jawa Barat, provinsi dengan kekayaan alam dan budaya yang melimpah, menyimpan segudang fakta menarik dari setiap kota di dalamnya. Mulai dari gelar khusus, warisan sejarah, hingga keunikan geografis, berikut adalah sepuluh potret menarik sejumlah kota di Jawa Barat yang disusun berdasarkan data dan pernyataan resmi.
1. Bandung: Ikon Fashion dengan Jaringan Factory Outlet Terbesar
Bandung, yang kerap dijuluki “Paris van Java”, telah mengukuhkan diri sebagai pusat mode dan belanja. Kota ini dikenal memiliki konsentrasi factory outlet (FO) terbanyak di Indonesia. Kawasan Jalan Riau dan Jalan Dago menjadi episentrum dari ratusan factory outlet yang menawarkan produk-produk fashion branded dengan harga yang lebih terjangkau. Fenomena ini telah menjadi magnet wisatawan domestik dan mancanegara.
2. Bogor: Rekor Curah Hujan Tertinggi dan Warisan Kolonial di Istana Bogor
Bogor menyandang gelar “Kota Hujan” dengan catatan curah hujan tertinggi di Indonesia. Di balik fenomena alam ini, kota ini menyimpan sejarah panjang. Istana Bogor, yang awalnya dibangun sebagai kediaman resmi Gubernur Jenderal Belanda selama masa penjajahan, kini beralih fungsi menjadi salah satu dari enam Istana Kepresidenan Indonesia. Bangunan bersejarah ini menjadi salah satu daya tarik wisata utama kota.
3. Cirebon: Jejak Walisongo dan Empat Keraton yang Tetap Lestari
Cirebon memperoleh julukan “Kota Wali” karena perannya yang signifikan sebagai pusat penyebaran agama Islam di Jawa Barat, yang tidak lepas dari peran Walisongo. Keunikan kota ini terletak pada keberadaan empat keraton yang masih berdiri kokoh dan aktif hingga saat ini. Keempat keraton tersebut adalah Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, dan Keraton Kaprabonan, yang menjadi simbol kelangsungan tradisi dan budaya Kesultanan Cirebon.
4. Depok: Jejak Kolonial Belanda dan Asal-Usul Nama Kota
Kota Depok tercatat memiliki sejarah yang lebih tua daripada Jakarta. Kota ini secara resmi didirikan pada tahun 1696 oleh Cornelis Chastelein, seorang tuan tanah berkebangsaan Belanda. Asal-usul nama “Depok” dipercaya berasal dari sebuah akronim dalam bahasa Belanda, “De Eerste Protestantse Organisatie van Christenen” (Organisasi Kristen Protestan Pertama), yang merefleksikan sejarah awal komunitasnya.
5. Bekasi: Dari Kota Patriot hingga Pusat Industri Nasional
Bekasi, yang dijuluki “Kota Patriot”, memiliki akar sejarah yang dalam dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Saat ini, transformasi kota ini sangat signifikan. Bekasi berkembang menjadi salah satu pusat industri terbesar di Jawa Barat, dengan ribuan pabrik dari berbagai sektor industri yang beroperasi di wilayah ini, berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
6. Sukabumi: Harmoni Pesantren dan Garis Pantai Terpanjang
Kota Sukabumi memiliki dua identitas yang khas. Di satu sisi, kota ini dikenal sebagai “kota santri” dengan banyaknya pondok pesantren besar yang menjadi pusat pendidikan agama. Di sisi lain, secara geografis, Kabupaten Sukabumi memiliki garis pantai terpanjang di Jawa Barat, membentang sepanjang 117 kilometer. Salah satu destinasi andalannya adalah Pantai Ujung Genteng, yang terkenal dengan keeksotisan alamnya.
7. Kuningan: Di Bawah Bayang Gunung Tertinggi Jawa Barat
Kuningan secara geografis dinaungi oleh Gunung Ciremai, yang dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl), menyandang status sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat. Kondisi geografis ini membuat kota ini memiliki suhu udara yang sejuk, sehingga masyarakat juga menjulukinya sebagai “Kota Angin”.
8. Tasikmalaya: Pusat Kerajinan Tenun dan Batik Khas Priangan
Tasikmalaya telah lama diakui sebagai salah satu sentra kerajinan tenun dan batik tradisional terkemuka di Jawa Barat. Batik Tasikmalaya, atau yang sering disebut Batik Tasik, memiliki motif-motif khas yang membedakannya dari batik daerah lain. Dua motif yang paling terkenal adalah “Merak Ngibing” dan “Calung”. Kain-kain hasil kerajinan ini ditawarkan dengan harga yang relatif terjangkau.
9. Garut: Kuliner Legendaris dan Legenda Gunung Papandayan
Garut identik dengan dodol, makanan ringan berbahan dasar tepung ketan dan gula yang memiliki rasa manis dan tekstur kenyal. Di balik citra kulinernya, kota ini juga memiliki Gunung Papandayan, sebuah gunung api aktif yang dikelilingi oleh sejumlah legenda masyarakat setempat. Salah satu area yang sering dikaitkan dengan cerita misteri adalah kawahnya, yang oleh sebagian orang dijuluki “Kawah Hantu”.
10. Banjar: Simpul Perkeretaapian Strategis di Perbatasan
Sebagai kota yang terletak di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, Banjar memegang peran strategis dalam jaringan transportasi darat. Stasiun Banjar berfungsi sebagai penghubung utama dan titik persilangan untuk rute kereta api yang menghubungkan Jakarta, ibu kota Indonesia, dengan Yogyakarta, salah satu destinasi wisata budaya terpenting di Jawa Tengah. (*)