Jabaran.id – Kwartir Ranting (Kwaran) Kecamatan Sukmajaya kembali menggelar tahap verifikasi untuk menyeleksi calon Pramuka Garuda pada tingkat Siaga. Sebanyak 73 siswa kelas IV dari tiga SD di wilayah tersebut menunjukkan kesiapan mereka untuk meraih penghargaan tertinggi dalam dunia kepramukaan ini.
Ketua Panitia, Akbar Arrizal mengatakan, para peserta berasal dari SDN Baktijaya 1 dengan 27 siswa, SDN Baktijaya 5 mengirimkan 22 siswa, dan SDN Mekarjaya 11 diwakili oleh 24 siswa. Mereka tidak hanya bersaing, tetapi juga menunjukkan kompetensi sejati sebagai calon Pramuka Garuda.

Akbar Arrizal, selaku Ketua Panitia, memaparkan bahwa proses verifikasi ini berfokus pada penilaian di empat bidang utama yang komprehensif.
“Ada empat bidang yang menjadi penilaian dalam calon Pramuka Garuda tingkat Kwaran Kecamatan Sukmajaya. Bidang tersebut, yakni ada keagamaan, patriotisme, ilmu pengetahuan teknologi (Iptek), dan ketrampilan,” ujarnya.
Rincian penilaiannya dirancang untuk mengukur perkembangan karakter dan kecakapan hidup peserta didik. Pada bidang keagamaan, materi yang diujikan meliputi hafalan dan pemahaman mengenai doa-doa harian. Sementara untuk bidang patriotisme, para calon Pramuka Garuda dinilai kemampuannya dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khidmat serta keterampilan berkomunikasi melalui menyampaikan atau menjelaskan tentang lingkungan sekolah dan sekitar.
Tidak ketinggalan, aspek Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) juga mendapat porsi penting. Pada bidang ini, peserta ditantang untuk menunjukkan literasi digital dasar dengan bagaimana memanfaatkan laptop untuk membuat bangun ruang.
“Adapun bidang ketrampilan menjadi ajang bagi para siswa untuk mengekspresikan diri melalui unjuk bakat yang dimiliki siswa, seperti bisa menyanyi, menari, atau lainnya,” katanya.
Pencapaian menjadi Pramuka Garuda merupakan sebuah kebanggaan. Saat ini ada sekitar 300 siswa aktif di tingkat siaga yang menjadi Pramuka Garuda” di wilayah ini.

“Angka ini mencerminkan tingginya minat dan semangat generasi muda Sukmajaya dalam kegiatan kepramukaan,” katanya.
Bendahara Kwaran Kecamatan Sukmajaya, Beti Nurbaeti menuturkan, lebih dari sekadar meraih tanda kehormatan, proses ini memiliki dampak mendalam bagi pembentukan kepribadian siswa. Dengan mengikuti kegiatan Pramuka Garuda tentunya siswa akan lebih mandiri, meningkatkan kedisiplinannya, karakter serta mentalnya akan lebih terlatih.
Nilai-nilai luhur yang tertanam ini diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga para siswa tidak hanya menjadi pribadi yang cakap tetapi juga bermanfaat dalam pelaksanaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan verifikasi calon Pramuka Garuda Tingkat Siaga ini bukan hanya sebuah kompetisi, melainkan investasi nyata dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia, cinta tanah air, menguasai teknologi, dan terampil—sebuah fondasi kuat untuk masa depan bangsa,” ucap Beti. (*)
