Jabaran.id – Dalam rangka membangun karakter generasi muda yang berani dan mampu bekerjasama, SMPN 26 Depok menyelenggarakan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) yang bertajuk ‘Bangkitkan Tunas muda, berjiwa kesatria yang berani dengan semangat kolaborasi’.
Kegiatan yang dikemas sebagai acara pelantikan Penggalang Tamu, Rakit, dan Terap Pasukan Pramuka Dunam ini diikuti oleh 116 siswa dari kelas VII, VIII, dan IX, yang terdiri dari 22 siswa putra dan 94 siswa putri, menandai komitmen sekolah dalam memperkuat pendidikan karakter di luar kelas.

Kepala SMPN 26 Depok, Ahmad Sujai, menjelaskan tentang pentingnya nilai-nilai kepanduan dalam membekali siswa untuk kehidupan nyata. Ia menyatakan bahwa melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat belajar bagaimana ilmu kepanduan bisa menjadi dasar untuk bertahan di tengah masyarakat, dan bisa membawa diri dalam kehidupan sehari-hari.
“Tujuan utama dari Persami, yang tidak hanya sekadar seremonial, tetapi sebagai wadah pembentukan resiliensi dan kecakapan hidup,” jelasnya.

Pelantikan ini berlangsung di dua Gerakan Pramuka Gugus Depan 03.183 – 03.184 yang berpangkalan di SMPN 26 Depok, menunjukkan fondasi organisasi yang kuat di sekolah tersebut. Dengan mengusung semangat kolaborasi, kegiatan Persami dirancang untuk menantang para peserta melalui serangkaian aktivitas kepramukaan yang menuntut kerjasama tim, keberanian, dan penyelesaian masalah.
“Para siswa yang dilantik menjadi Penggalang Tamu, Rakit, dan Terap diharapkan dapat menjadi tunas-tunas muda yang tidak hanya memahami teori kepramukaan, tetapi juga mengaplikasikan nilai-nilai luhur tersebut dalam interaksi sosial mereka,” jelasnya.

Keikutsertaan siswa dari berbagai tingkat kelas dalam kegiatan ini juga mencerminkan pendekatan inklusif dan berkelanjutan dari program Pramuka di SMPN 26 Depok. Dengan melantik 116 anggota, sekolah ini berinvestasi dalam menciptakan sebuah komunitas siswa yang tangguh, di mana semangat kesatria dan kolaborasi dipupuk sejak dini.
“Melalui kegiatan seperti Persami ini, SMPN 26 Depok ingin membuktikan perannya yang strategis dalam mencetak kader pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat,” ucap Sujai. (*)
