Jabaran.id, Jakarta – Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta menggelar pengabdian masyarakat guna peningkatan wawasan mahasiswa kedokteran mengenali 30 komposisi musik klasik untuk mencegah depresi yang digelar secara hybrid offline dan online di lantai 4 Gedung Cipto FK UPN Veteran Jakarta, Sabtu, 11 Mei 2024.

Acara ini merupakan upaya dari Dr.dr. Arman Yurisaldi Saleh, MS, SpS selaku dosen Fakultas Kedokteran FK UPN Veteran Jakarta dalam mengajarkan manfaat musik klasik.

Dalam acara tersebut, diikuti 84 mahasiswa Fakultas Kedokteran  UPN Veteran Jakarta yang sedang menempuh pendidikan kedokteran dan pendidikan profesi dokter dari berbagai tingkatan angkatan, baik secara langsung di tempat atau melalui platform Zoom Meeting Video Conference.

Para peserta acara ini akan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan wawasannya mengenai musik klasik dan manfaatnya dalam mencegah depresi.

Dalam acara Abdimas Hybrid Offline dan Online ini, para peserta akan diajak untuk mengenali 30 komposisi musik klasik yang telah diteliti dalam jurnal terindeks Scopus, Web of Science, PubMed, dan Cochrane.

Selain itu, mereka juga akan mendapatkan penjelasan tentang manfaat musik klasik dalam mencegah depresi. Para peserta diberikan pengetahuan yang mendalam mengenai karya-karya musik klasik yang dapat meningkatkan kesehatan mental.

“Acara abdimas bertujuan meningkatkan wawasan mahasiswa kedokteran mengenai penggunaan musik klasik dalam mencegah depresi,” tutur dosen FK UPNVJ, Dr.dr. Arman Yurisaldi Saleh, MS, SpS.

Menurut Dr. Arman, komposisi musik klasik telah diteliti dan terbukti memiliki manfaat dalam mengurangi resiko depresi. Oleh karena itu, acara ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa mengenai pentingnya musik klasik dalam menjaga kesehatan mental.

“Metode penelitian yang akan digunakan dalam acara ini meliputi pengumpulan data dari jurnal-jurnal terindeks seperti Scopus, Web of Science, PubMed, dan Cochrane untuk mendukung pembahasan acara,” terangnya.

Kemudian, lanjut Dr. Arman penyakit depresi menjadi salah satu permasalahan kesehatan mental yang sering dihadapi oleh mahasiswa kedokteran.

Musik klasik telah terbukti dapat memiliki pengaruh positif dalam mengurangi resiko depresi. Namun, pemahaman mengenai manfaat musik klasik ini masih kurang di kalangan mahasiswa kedokteran.

Oleh sebab itu, acara ini diadakan untuk memberikan latar belakang dan pemahaman mendalam mengenai komposisi musik klasik yang dapat digunakan dalam mencegah depresi pada mahasiswa kedokteran.

“Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan wawasan mahasiswa kedokteran mengenai penggunaan musik klasik dalam mencegah depresi,” kata Dr. Arman.

Melalui pemahaman yang mendalam tentang komposisi musik klasik yang telah diteliti dan terbukti memiliki manfaat dalam mengurangi resiko depresi, diharapkan mahasiswa kedokteran dapat mengaplikasikan pemahaman ini dalam kehidupan sehari-hari serta menyebarkan pengetahuan tersebut kepada orang lain.

“Metode yang digunakan dalam acara ini meliputi pengumpulan data dari jurnal-jurnal terindeks seperti Scopus, Web of Science, PubMed, dan Cochrane yang memuat penelitian terkait penggunaan musik klasik dalam mencegah depresi,” paparnya.

“Data tersebut akan digunakan sebagai acuan dalam pembahasan acara serta sebagai dasar penyebaran informasi kepada mahasiswa kedokteran,” imbuh Dr. Arman.

Penulis buku “Otak Sehat dengan Musik Klasik” yang menjadi acuan utama dalam acara ini juga mengatakan, komposisi musik klasik memainkan peran penting dalam mencegah depresi. Musik klasik dikenal karena kualitasnya yang menenangkan dan relaksasi yang dihadirkannya.

“Komposisi ini melibatkan penggunaan instrumen orkestra seperti piano, biola, dan seruling. Melodi dan ritme yang halus dalam musik klasik memiliki efek positif pada suasana hati dan keadaan emosional seseorang” jelas Dr. Arman.

Pengalaman mendengarkan musik klasik dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan mood dan kualitas tidur seseorang.

“Karenanya, penelitian tentang komposisi musik klasik untuk mencegah depresi sangat penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional individu,” ucap Dr. Arman.

Musik klasik adalah jenis musik yang berasal dari masa klasik, yaitu antara abad ke-18 dan ke-19. Gaya musik ini dipengaruhi oleh para komponis terkenal seperti Mozart, Beethoven, dan Bach.

Musik klasik biasanya ditandai dengan melodi yang indah dan kompleks, harmoni yang teratur, dan penggunaan instrumen orkestra. Komposisi musik klasik sering kali ditulis dalam bentuk simfoni, sonata, atau konser. Musik klasik juga memiliki ciri khas yang berbeda dengan genre musik lainnya, seperti rock atau pop. Hal ini membuat musik klasik menjadi pilihan yang populer dalam konteks terapi musik dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Manfaat musik klasik dalam mencegah depresi sangat signifikan. Terapi musik klasik telah terbukti efektif dalam mengurangi gejala depresi dan kecemasan.

Musik klasik membantu menjaga keseimbangan emosi, mengurangi tegangan otot, dan meningkatkan suasana hati positif.

Mendengarkan musik klasik juga dapat merangsang produksi hormon endorfin yang membuat seseorang merasa lebih bahagia dan rileks.

Musik klasik menjadi media yang efektif untuk mengalihkan perhatian dari pikiran negatif dan kemungkinan memicu memori yang menyenangkan. Dalam konteks ini, musik klasik dapat menjadi alat preventif yang efektif dalam mencegah depresi dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Pada acara tersebut, diadakan juga kuis sebagai bagian dari rangkaian acara. Terdapat 6 orang pemenang yang berhasil menjawab dengan benar mendapatkan hadiah berupa buku karya Dr.dr. Arman Yurisaldi Saleh, MS, SpS yang berjudul “Otak Sehat dengan Musik Klasik”.

Buku ini merupakan buku ke-28 yang ditulis oleh Dr. Arman dan membahas tentang manfaat musik klasik bagi otak dan kesehatan secara umum.

Buku “Otak Sehat dengan Musik Klasik” adalah sebuah buku yang ditulis oleh Dr. dr. Arman Yurisaldi Saleh MS SpS. Buku ini memberikan pemahaman tentang hubungan antara musik klasik dan kesehatan otak. Dalam buku ini, pembaca akan menemukan informasi mengenai manfaat musik klasik untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah berbagai masalah mental, termasuk depresi. Buku ini juga didukung dengan penelitian-penelitian terkait yang telah dilakukan oleh Dr.dr.Arman Yurisaldi Saleh MS SpS di jurnal-jurnal terindeks Scopus, Web of Science, PubMed, dan Cochrane.

Buku “Otak Sehat dengan Musik Klasik” mengulas secara mendalam konsep dan manfaat musik klasik bagi kesehatan otak. Buku ini menjelaskan bagaimana musik klasik dapat mempengaruhi suasana hati, konsentrasi, dan fungsi otak lainnya.

Pembaca juga akan diberikan panduan dalam memilih komposisi musik klasik yang tepat untuk mencapai manfaat yang diinginkan. Selain itu, buku ini juga memberikan informasi lengkap mengenai penelitian-penelitian terkait yang telah dilakukan untuk mendukung klaim dan rekomendasi dalam buku ini.

Dr. dr. Arman Yurisaldi Saleh MS SpS adalah seorang dosen PNS kemendikbud di Fakultas Kedokteran Negeri FK UPN Veteran Jakarta. Beliau memiliki keahlian dalam bidang kesehatan otak.

Dr. dr. Arman Yurisaldi Saleh MS SpS telah melakukan penelitian-penelitian dan publikasi ilmiah terkait neurologi pada jurnal terindeks scopus.

Selain sebagai dosen, juga praktek di RS Siloam Agora dan Yadika Pondok Bambu sebagai dokter spesialis saraf, beliau juga penulis 28 buku ilmiah populer bidang saraf, penulis novel dan antologi puisi serta produser film PASINAON yang diputar di aplikasi LokalFilm. (*)