HomeJabarBentuk Partisipatif Masyarakat, Redkar Kota Bandung Resmi Dikukuhkan

Bentuk Partisipatif Masyarakat, Redkar Kota Bandung Resmi Dikukuhkan

Jabaran.id, Kota Bandung – Sebanyak 525 Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kota Bandung resmi dikukuhkan oleh Plh. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Amran disaat Apel Pengukuhan Redkar Kota Bandung di Lapangan Tegalega, Selasa (19/12/2023).

Pengukuhan itu pun disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna dan Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan.

Plh. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Amran menuturkan jika ancaman kebakaran menjadi permasalahan yang sangat relevan.

Karena hal ini terkait erat dengan berbagai aktivitas sehari-hari, berbagai macam resiko ancaman bisa saja terjadi.

Oleh karena itu, para relawan pemadam kebakaran sangat dibutuhkan untuk dapat melakukan tindakan-tindakan pencegahan dengan langkah-langkah strategis guna mengurangi berbagai macam resiko kebakaran. Ini pun sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam penanggulangan kebakaran.

“Kebakaran itu bisa mengancam di mana saja dengan kondisi perkotaan yang sangat padat tentunya Kota Bandung lebih beresiko dibanding daerah lain karena kondisi perumahan yang semakin padat,” ujar Amran seperti dikutip, Selasa (19/12/2023).

Amran menyebutkan jika saat ini sudah ada 36.876 anggota masyarakat yang tercatat sebagai relawan dan melakukan registrasi melalui aplikasi Redkar yang tersebar pada 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Disisi lain, Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana menjelaskan, relawan kebakaran di kota Bandung ini lebih dari 2.500 orang yang terdiri dari seluruh perwakilan kelurahan di 30 Kecamatan yang berada di Kota Bandung.

“Hari ini kita kukuhkan 525 orang yang sudah selesai mendapatkan Bimtek. Kita berkolaborasi dengan kewilayahan untuk mengusulkan siapa yang berminat menjadi relawan, antusiasme nya luar biasa tinggi,” jelas Gun Gun.

Gun Gun menuturkan, nantinya, tugas Redkar itu mulai dari melaksanakan pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat. Mereka pun dilatih untuk menangani kebakaran pada kebakaran awal.

“Tugas mereka juga salah satunya yakni apabila terjadi kebakaran untuk menghubungi Diskar PB. Mereka juga dilibatkan saat terjadi bencana,” tutur Gun Gun.

Kemudian, Gun Gun membeberkan, selama tahun 2023 ini sudah terjadi 330 kasus dan didominasi oleh kebakaran bangunan.

“Ini agak besar karena dampak El Nino itu dimana cuaca kering dan angin besar, jadi ada percikan api sekecil apapun dapat menimbulkan dampak kebakaran,” beber Gun Gun.

Maka dari itu Gun Gun berharap, hadirnya Redkar bisa membantu peran Diskar PB dalam penanggulangan bencana kebakaran dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan itu juga diberikan penyerahan untuk pemenang skill knowledge Redkar yang diraih Kelurahan Gumuruh, Cibuntu dan Rancanumpang. (*)

TERBARU

spot_img
spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here