HomePolitikDisebut Ada Bisikan Jokowi, Ini Isi Bantahan Golkar dan PAN

Disebut Ada Bisikan Jokowi, Ini Isi Bantahan Golkar dan PAN

Jabaran.id – Dugaan adanya bisikan atau arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Partai Golkar mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2024, dibantah Ketua DPD Partai Golkar, Maman Abdurahman.

“Politik itu ruang bebas yang terbuka, bagaimana caranya mengkonsolidasi 38 DPD 1 seluruh Indonesia itu untuk bisa (mendukung Prabowo) kalau misalnya ada arahan? Ini berangkat dari objektivitas kita saja,” ujar Maman

Maman mengatakan, meski ada komunikasi antara Ketum Parpol Golkar, Airlangga Hartarto dengan Jokowi, namun tidak ada arahan di dalam komunikasi tersebut untuk mendukung Prabowo.

Ia menduga, arahan kekuatan besar Jokowi bisa disebut hadir apabila Golkar terpaksa mendukung capres di luar nama Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Kalau misalnya kita (Golkar) mendukung di luar Pak Prabowo, Ganjar, atau Anies itu mungkin kita bisa katakan ada kekuatan besar. Akan tetapi kalau kita mendukung Pak Prabowo, ya memang realitas politik nya begitu,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto heran mengapa Jokowi acap kali dikaitkan dengan keputusan Golkar dan PAN dalam mendukung Prabowo. Perjalanan PAN mendukung Prabowo sudah panjang. Sehingga, ia menilai dukungan PAN kepada menteri pertahanan itu merupakan hal yang lumrah.

“Kunjungan resmi ataupun tidak antara PAN dengan Pak Prabowo itu sedang enggak terhitung, termasuk menghadapi kontestasi Pilpres 2024. Secara proses sangat panjang, itu bukan tiba-tiba,” kata dia.

Yandri meyakini Jokowi tidak akan cawe-cawe atau mengintervensi PAN dalam memutuskan siapa yang akan pihaknya dukung dalam Pilpres 2024. Namun, dia mengaku ada komunikasi antara pihaknya dengan Jokowi.

“Tapi ingat, kita selalu mengatakan memang dari awal antara Ganjar sama Pak Prabowo, tidak di luar dua itu. Saya kira kalau intervensi Pak Jokowi, ya, tidak mungkin lah ya,” ucapnya.

Ia juga mengklaim Ketum PAN Zulkifli Hasan sempat memimpin rapat resmi guna meminta pendapat ke semua wilayah sebelum mendeklarasikan Prabowo sebagai capres.

“Ya pendapatnya itu mendukung Pak Prabowo. Artinya, Bang Zul enggak pernah menyampaikan bahwa ini arahan Pak Jokowi. Ini saya pastikan, saya enggak bohong,” ujar Yandri. (*)

TERBARU

spot_img
spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here