Jabaran.id – Pada Sabtu, 19 Oktober 2025 telah terlaksana kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Lektor (PKML) yang diinisiasi oleh tim dosen Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) di Kota Depok. Kegiatan ini mengusung tema ‘Pembuatan Modul Ajar dan Pelatihan Basic Machine Operation Technique (BMOT) bagi CV Rezeki Sejahtera Bersama dan Mitra Bengkel Sepeda Motor dalam Memasuki Dunia Usaha Kendaraan Listrik di Wilayah Depok dan Sekitarnya’.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan mitra industri CV Rezeki Sejahtera Bersama, pemilik bengkel sepeda motor di wilayah Depok, serta dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin PNJ yang terlibat langsung dalam pelatihan.

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Kegiatan, Muhammad Hidayat Tullah, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
“Program BMOT ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan dasar dalam pengoperasian mesin produksi dan perawatan kendaraan listrik. Dengan adanya modul ajar yang kami susun, diharapkan para peserta memiliki panduan teknis dan sistematis dalam memahami teknologi kendaraan listrik,” ujarnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh perwakilan mitra, Bapak Reza Ardiansyah, selaku pimpinan CV Rezeki Sejahtera Bersama. Ia menyampaikan apresiasi kepada tim dosen PNJ atas dukungan nyata dalam membantu pelaku usaha kecil menengah (UKM) menyesuaikan diri dengan perkembangan industri otomotif berbasis listrik.
“Pelatihan seperti ini sangat membantu kami untuk memahami dasar pengoperasian mesin dan perawatan kendaraan listrik. Harapan kami, kegiatan ini bisa berkelanjutan agar SDM bengkel kami semakin siap menghadapi era elektrifikasi kendaraan,” tutur Reza.

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Jurusan Teknik Mesin PNJ, yang mendorong keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan berbasis Project Based Learning (PBL).
Ketua Jurusan Teknik Mesin, Bapak Dr. Fuad Zainuri, S.T., M.Si menegaskan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat semacam ini sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan kolaborasi antara kampus dan industri.
“Lewat kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga langsung mengaplikasikan ilmu dalam bentuk pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat dan dunia usaha,” ungkapnya.
Modul ajar BMOT yang disusun mencakup beberapa materi utama, antara lain:
1. Dasar-dasar Operasi Mesin Produksi, meliputi penggunaan mesin bor, bubut, dan las dasar.
2. Teknik Perawatan Kendaraan Listrik, meliputi pengenalan sistem motor listrik, baterai, dan kontroler.
3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam pengoperasian mesin dan peralatan kerja.
4. Simulasi Praktik dan Troubleshooting Dasar bagi mekanik bengkel.
5. Pembuatan Modul Ajar Basic Machine Operation Technique (BMOT) unit sepeda kendaraan Listrik.
Dengan adanya pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu meningkatkan kompetensi teknis, memperluas peluang usaha, serta mampu beradaptasi dengan tren kendaraan listrik yang semakin berkembang pesat.
Pelaksanaan kegiatan BMOT ini merupakan langkah strategis PNJ dalam memperkuat peran perguruan tinggi vokasi dalam mendukung transformasi industri hijau dan keberlanjutan ekonomi lokal. Selain menghasilkan modul pembelajaran berbasis praktik, kegiatan ini juga mempererat sinergi antara dunia akademik, industri, dan masyarakat.
“Program ini akan terus dikembangkan secara berkelanjutan dengan menambahkan pelatihan lanjutan di bidang sistem tenaga listrik dan perakitan komponen kendaraan listrik,” tambah Fuzi di akhir kegiatan.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Depok dan wilayah sekitarnya dapat menjadi salah satu pusat pengembangan teknisi kendaraan listrik yang kompeten dan siap bersaing di era transisi energi bersih. (*)
