Jabaran.id, Depok – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia atau HUT ke-78 RI tahun 2023 di lingkungan RT. 02 RW. 21 kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok bersama pemuda setempat dan komunitas O-Gue berlangsung Semarak.
Ketua lingkungan setempat, Aang Kurnia mengaku warganya begitu antusias memeriahkan HUT ke-78 RI, karena panitia penyelenggara menyiapkan begitu banyak agenda.
“Dari kemarin ada turnamen sepakbola, lomba gaplek, hari ini lomba untuk anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak, malam puncaknya nanti 18 Agustus ada panggung hiburan sekaligus pembagian hadiahnya,” kata Aang.
Di lingkungannya terdapat 200 kepala keluarga lebih, sehingga kegiatan lomba 17anHUT ke-78 RI dilaksanakan dari pagi hingga petang.
“Karena banyak sekali warga di sini, mereka semua ikut lomba dan alhamdulillah sangat antusias,” tukasnya.
Ia mengungkapkan agenda HUT ke-78 RI di wilayahnya hasil kolaborasi pengurus lingkungan, anak-anak muda dan komunitas O-Gue.
“Sebelumnya kan O-Gue sempat vakum, sekarang sudah aktif kembali dengan ketuanya Bang Ferry,” katanya.
Ia berharap melalui sejumlah kegiatan 17an ini, seluruh warga di lingkungan RT. 02 RW. 21 Kelurahan Sukamaju, Cilodong dapat semakin kompak dan lebih merekatkan tali silaturahmi.
“Kita juga ingin membudayakan olahraga, di sini juga banyak pengontrak, kiya ingin agar saling kenal dan utamanya dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme, khususnya untuk anak-anak,” kata Aang.
Sementara, Ketua Pelaksana Wahyu Minbaini mengungkapkan pada HUT ke-78 RI cukup banyak agenda lomba yang disiapkan panitia, karena melibatkan anak-anak, emak-emak dan bapak-bapaknya.
“Pada 17an ini kami lakukan selama 1 bulan penuh untuk seluruh rangkaian kegiatan, alhamdulillah berjalan dengan lancar dan disambut antusias seluruh warga,” katanya.
Adapun lomba yang dilaksanakan hari ini, perlombaan untuk anak-anak, yakni lari bendera, balap karung, balap klereng, ambil uang di jeruk, paku dalam botol.
Kemudian untuk emak-emak balap karung, setafet tepung, joget berebut bangku, make up tutup mata dan pukul kendi.
“Sedangkan, lomba untuk bapak-bapak, yakni balap karung, makan kerupuk dan oper sarung,” papar Wahyu.
Ia secara pribadi selaku ketua pelaksana mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada pengurus lingkungan yang telah mempercayakan penyelenggaraan kepada dirinya dan rekan-rekan panitia HUT ke-78 RI.
“Saya ucapkan ribuan terima kasih pula untuk seluruh panitia dan juga donatur yang telah menyisihkan rejekinya agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar,” kata Wahyu.
Di lokasi yang sama Ketua Komunitas O-Gue Ferry Febry mengucap syukur karena hingga agenda lomba berlangsung dengan lancar dan disambut antusias warga.
“Ini kan sebagai momentum agar warga saling silaturahmi, mungkin ada yang sudah kenal menjadi makin akrab dan yang belum kenal, jadi kenal,” kata Ferry.
Menurutnya peringatan HUT ke-78 RI dengan aneka lomba harus terus dilestarikan terus menerus, sebab banyak manfaat yang didapat, selain merekatkan tali silaturahmi antarwarga.
“Ya menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme, khususnya untuk anak-anak, mereka jadi paham sejarah kemerdekaan dan bagaimana harus mengisi di era kemerdekaan,” ucap Ferry. (*)
