Jabaran.id, Depok – Panwascam Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, sudah melakukan pengawasan terhadap puluhan kegiatan kampanye tahapan Pemilu 2024 di wilayahnya.

Ketua Panwascam Cipayung, Dede Yusipa menjelaskan, beragam metode kampanye dilakukan peserta pemilu dalam pelaksanaannya.

Hal tersebut seperti melakukan tatap muka door to door, penyebaran bahan kampanye, silaturahmi tokoh dan lain-lain.

“Sejauh ini kami masih belum menemukan pelanggaran dalam masa kampanye selama 31 hari dilaksanakan di Kecamatan Cipayung. Saat ini juga terhitung masih landai untuk pelaksanaan kampanye. Jumlah kegiatan baru 38,” ujar Dede Yusipa.

Kemudian, Dede menuturkan jika pihaknya akan mengantisipasi dan mencegah kerawanan pemilu seperti netralitas ASN, kampanye di rumah ibadah, dan politik uang.

“Terkait kerawanan ASN hingga melakukan kampanye di rumah ibadah akan menjadi titik fokus dari kami,” jelasnya.

Pada masa tenang pemilu nanti, Dede menambahkan, Panwascam Cipayung juga akan mengawasi kerawanan terkait money politic dan juga serangan fajar.

Oleh karenanya, ada rencana strategis dari Bawaslu untuk melibatkan masyarakat. Pengawasan partisipatif untuk mengantisipasi kerawanan itu.

“Kalau memang ada indikasi pelanggaran tolong laporkan kepada kami,” ucapnya.

Dalam kegiatan kampanye, pihaknya mengaku masih ada sedikit kendala di lapangan karena masih banyak warga yang membawa anak di lokasi kampanye.

“Kami masih menemukan saat kampanye ibu-ibu yang membawa anak-anak. Tapi sebelumnya itu sudah kami himbau, kami cegah bahwasanya disaat kegiatan kampanye agar tidak membawa anak kecil,” pungkasnya. (*)