HomeKesehatanJalan Kaki Pagi Atau Sore Hari, Pilih Mana?

Jalan Kaki Pagi Atau Sore Hari, Pilih Mana?

Jabaran.id, Jakarta – Saat ini orang semakin gemar berolahraga. Nah, olahraga sederhana tanpa alat menjadi pilihan sebagian besar orang. Mulai dari jalan kaki hingga berlari. Namun untuk faktor tertentu, orang lebih memilih berjalan kaki sebagai pilihannya berolahraga.

Jalan kaki menjadi pilihan olahraga paling sederhana untuk membakar kalori. Di sisi lain, kebiasaan ini juga penting dilakukan untuk mencegah kondisi kesehatan serius termasuk diabetes, hipertensi, hingga penyakit kardiovaskular.

Ada anggapan jalan kaki lebih baik dilakukan pagi hari, tetapi adapula beberapa orang yang menilai manfaatnya lebih banyak didapatkan saat dilakukan sore hari. Adapun manfaat Jalan Kaki Pagi Hari yaitu meningkatkan metabolisme dan energi.

Beraktivitas fisik di pagi hari dapat memicu metabolisme, membantu membakar kalori lebih efisien sepanjang hari. Menurut penelitian yang diterbitkan Journal of Environmental Psychology, orang yang berjalan kaki selama 20 menit di luar ruangan merasa lebih bersemangat dan berenergi daripada mereka yang berjalan kaki selama 20 menit di dalam ruangan. Kemudian lari pagi juga bisa membantu mengendalikan nafsu makan.

- Advertisement -

“Jalan kaki pagi dapat membantu mengatur hormon nafsu makan. Hal ini dapat mengurangi keinginan makan dan memberikan pilihan makanan lebih sehat sepanjang hari,” kata salah seorang ahli.

Jalan kaki di pagi hari juga dapat meningkatkan kesehatan mental. Jalan pagi dapat membantu memperoleh kejernihan mental dan membantu berkonsentrasi sepanjang hari. Sebuah studi terkini yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports menemukan orang tua yang memulai hari mereka dengan jalan pagi memiliki kinerja kognitif yang lebih baik daripada mereka yang tidak aktif.

Tidak ketinggalan, ada juga fungsi jalan kaki di pagi hari ternyata bisa memperkuat otot. Jalan kaki dapat membantu memperkuat otot-otot di kaki. Untuk manfaat yang optimal, berjalanlah dengan kecepatan sedang hingga tinggi.

“Cobalah untuk menyertakan variasi seperti menaiki tangga, berjalan naik dan turun bukit, atau berjalan di atas treadmill. Untuk mengencangkan otot-otot, gunakan aktivitas penguatan kaki seperti squat dan lunge beberapa kali setiap minggu,” saran ahli.

Sedangkan manfaat Jalan Kaki Sore Hari yaitu mampu mengatur gula darah. Setelah makan, kadar glukosa darah seseorang meningkat, terutama jika makanan tersebut mengandung banyak karbohidrat. Ini merupakan peningkatan gula darah sementara. Pada orang yang tidak mengidap diabetes, tubuh memproduksi insulin.

Insulin menurunkan gula darah dan membantu mengendalikannya. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrients Journal, waktu berjalan kaki memengaruhi glukosa darah pasca makan, atau kadar gula darah setelah makan. Data menunjukkan berjalan kaki sebentar setelah makan menurunkan kadar glukosa darah lebih banyak daripada berjalan kaki sebelum makan. Jalan kaki sore hari juga bisa meningkatkan kualitas tidur.

“Tidur yang cukup diperlukan karena tubuh butuh istirahat. Tidur yang buruk atau kurang tidur dapat membahayakan kesehatan. Berjalan kaki di malam hari setiap hari meningkatkan relaksasi dan tidur yang lebih baik sekaligus mengurangi stres,” tegas Yash.

Kesimpulannya, kedua waktu tersebut memiliki manfaat yang bervariasi. Jalan pagi dapat meningkatkan metabolisme, mengendalikan rasa lapar, dan meningkatkan energi. Sementara, jalan sore membantu membakar kalori, meningkatkan pencernaan, dan menghilangkan stres.

“Namun, waktu terbaik untuk berjalan sepenuhnya bergantung pada rutinitas. Konsistensi adalah kuncinya, pilihlah waktu dalam sehari yang paling mungkin dilakukan secara rutin,” tutupnya.(*)

TERBARU

spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here